Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Masalah Kesehatan akibat Kebiasaan Menggigit Kuku

Kompas.com - 28/12/2016, 19:12 WIB
Ayunda Pininta

Penulis

Sumber The Sun

KOMPAS.com - Kebiasaan menggigit kuku tampaknya bukanlah hal berbahaya. Namun, nyatanya kebiasaan ini tak baik untuk kesehatan tubuh.

1. Lebih mudah terserang infeksi kuman, seperti radang tenggorokan hingga diare.

Tidak peduli seberapa teliti Anda mencuci tangan, nyatanya sangat sulit untuk menghilangkan semua kuman dan kotoran dari bagian dalam kuku Anda.

Juru bicara kesehatan Texas A&M University mengatakan, "Kebiasaan ini memberikan akses gratis pada kuman dan kotoran untuk masuk ke mulut, tenggorokan, dan perut Anda.”

Setelah kuman yang berada di bawah kuku masuk ke dalam tubuh, kemungkinan Anda mengalami sakit dapat meningkat secara signifikan.

2. Infeksi kuku.

Menggigit kuku dapat meningkatkan risiko infeksi serius pada daerah sekitar kuku yang dikenal sebagai paronychia.

Gejalanya termasuk buku jari merah, terjadi bengkak dan menyakitkan di sekitar kuku, atau robeknya kutikula di sekitar kuku yang terasa sakit.

Jika terjadi infeksi bakteri, kemungkinan besar akan muncul nanah di daerah luka. Lebih buruk lagi, jika Anda menggigit kuku yang memiliki kutil yang disebabkan oleh virus, maka dapat membuat kutil menyebar ke daerah lain.

3. Mengubah struktur gigi.

Gigi dirancang untuk mengunyah makanan dan tidak boleh digunakan sebagai alat pemotong benda keras seperti kuku.

Sering menggigit kuku dapat menyebabkan gigi Anda bergeser keluar dari tempat. Selain itu, kuman juga berpotensi menginfeksi atau menyebabkan iritasi pada gusi.

4. Kuku bisa tumbuh ke bawah.

Menggigit kuku secara berlebihan dapat membuat kulit bawah kuku menjadi berubah sehingga menyebabkan kuku tumbuh ke bawah kulit.

Kondisi ini tentu sangat menyakitkan dan berpotensi menyebabkan luka serta infeksi. Sehingga, operasi merupakan cara untuk menyelesaikan konsekuensi dari menggigit kuku yang satu ini.

5. Risiko keracunan meningkat.

Menggigit kuku yang sedang dipoles cat kuku bisa sangat membahayakan kesehatan. Cat kuku biasa memiliki banyak racun dan bahan kimia yang bisa berbahaya jika tertelan.

Meskipun jumlah rendah toksisitas kemungkinan besar tidak akan menunjukkan efek berbahaya, namun Anda juga perlu memperhitungkan konsekuensi jangka panjang yang potensial dari kebiasaan tak sengaja menelan cat kuku.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau