KOMPAS.com - Para pecinta sushi, hidangan khas Jepang, sebaiknya mewaspadai bahaya cacing pita dan parasit lain di balik ikan salmon.
Cacing pita yang ditemukan pada daging salmon sebelumnya banyak ditemukan di wilayah Asia Pasifik. Namun, kasus parasit yang sama juga diketahui ada di daging salmon liar yang dijual di Amerika Utara.
Kasus cacingan akibat mengonsumsi sushi memang jarang, tetapi risikonya ada. "Ketika Anda mengonsumsi ikan yang tidak dimasak, atau makanan mentah lainnya, selalu ada risiko. Bukan hanya cacing tapi juga bakteri, virus, dan parasit lain," kata Dr.Amesh Adalja, juru bicara Komunitas Penyakit Infeksi di Amerika.
Menurut Badan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit AS (CDC), cacing pita bisa hidup dan berkembang sampai 9 meter di tubuh manusia.
Kebanyakan orang yang terinfeksi cacing pita tidak mengalami gejala apa pun. Namun, ada juga yang menderita sakit perut, diare, dan berat badan turun. Lama kelamaan, cacingan bisa menyebabkan tubuh kekurangan vitamin B12.
Cacingan bisa diatasi dengan obat-obatan. Karena itu jika mengalami gejala-gejala gangguan pencernaan yang tidak jelas, mungkin Anda perlu mengingat apakah sering mengonsumsi makanan mentah.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.