Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyakit Tersembunyi yang Bisa Memicu Gejala Nyeri Sendi

Kompas.com - 09/02/2017, 16:00 WIB

KOMPAS.com - Jutaan orang di dunia setiap tahunnya menderita nyeri persendian. Jika Anda termasuk yang mengalaminya, fokus Anda mungkin secepat mungkin menghilangkan nyerinya dan bukan mencari akar penyebabnya.

Padahal, menemukan pemicu nyeri sendi sangat penting karena dapat membantu kita menemukan terapi yang tepat. Berikut adalah beberapa kondisi penyakit yang kemungkinan menyebabkan rasa sakit di sendi.

- Osteoartritis
Penyakit ini terjadi ketika tulang rawan mengalami kerusakan, sehingga bantalan antar tulang menipis dan menyebabkan pembengkakan, bahkan sakit. Risiko terkena penyakit ini lebih besar jika Anda kegemukan, berusia tua, atau menggunakan sendi yang sama berulang kali (atlet).

Aktivitas fisik juga bisa memperburuk gejala nyeri. "Jika sakitnya bertambah parah saat kita beraktivitas, kemungkinan adalah osteoartritis," kata James O'Dell, ketua bagian reumatologi.

- Artritis reumatoid
Ini adalah penyakit autoimun kronik yang mengenai bagian persendian kecil di tangan dan pergelangan tangan. Sebagian penderita juga akan memiliki tonjolan di bawah kulit yang disebut dengan nodul reumatoid.

Orang yang menderita artritis reumatoid umumnya akan mengalami nyeri di pagi hari atau setelah beristirahat, namun gejalanya juga dapat bertahan sepanjang hari. Persendian juga terkadang bengkak dan terasa hangat saat disentuh.

- Lupus
Hampir 90 persen orang yang memiliki penyakit autoimun Lupus mengalami gejala sakit pada sendi. Lebih dari separuh pasien mengatakan sakit persendian adalah gejala pertama penyakitnya. Bukan cuma nyeri, persendian juga akan bengkak dan terasa kaku, serta hangat.

- Gout
Gout atau awam menyebutnya asam urat merupakan bentuk penyakit artritis yang kerap jadi pemicu nyeri. Rasa nyerinya terkadang sangat akut hingga membuat kita terbangun dari tidur.

Penyakit ini terjadi akibat kadar asam urat yang tinggi dalam darah. Stres atau konsumsi alkohol bisa memicu penyakit yang kebanyakan diderita oleh pria.

- Fibromyalgia
Penyakit nyeri kronik fibromyalgia diderita lebih dari 3,7 juta orang di Amerika saja. Gejalanya antara lain kelelahan, nyeri otot, serta sakit pada persendian. Penyakit ini terkadang kambuh dan hilang, biasanya dipicu oleh stres emosional dan fisik.

Fibromyalgia lebih rentan dialami wanita berusia di atas 40 tahun dan kegemukan. Orang yang menderita artritis reumatoid dan lupus juga beresiko tinggi mengalaminya. Tidak ada obat yang bisa mengobati tuntas penyakit ini. Obat-obatan hanya diberikan untuk mengurangi gejalanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau