Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/05/2016, 17:00 WIB

KOMPAS.com - Sendi lutut merupakan sendi yang kompleks dan rentan. Berbagai faktor dapat menyebabkan nyeri lutut, misalnya saja cedera atau tekanan berlebihan pada lutut. Cegah dengan menjaga kekuatan otot di bagian tubuh ini sejak dini.

Ada tiga faktor yang membuat sendi lutut rentan cedera. Pertama, lokasinya yang memang mudah terkena trauma, kedua karena terus-menerus digunakan, dan ketiga karena struktur lutut yang kompleks.

Menurut para ahli dari MayoClinic, cedera lutut akut paling sering terjadi ketika berolahraga. Karena dipakai terus menerus untuk waktu lama, maka dapat timbul masalah lutut menahun, seperti radang sendi pada lutut.

Cedera lutut dapat terajdi akibat kecelakaan atau salah melangka, di mana sendi dipaksa melebihi jangkauan normalnya.

Cedera lutut sebenarnya dapat dicegah. Menurut dr.Ade Sri Wahyuni, spesialis rehabilitas medik, kekuatan otot berperan penting dalam mencegah terjadinya cedera.

"Otot-otot yang lemah di sekitar sendi tidak mampu menopang beban sendi, karena tidak memiliki kemampuan dalam menyerap beban tubuh yang mengakibatkan stres pada persendian, termasuk sendi lutut," kata dokter dari Klinik Nyeri dan Tulang Belakang Jakarta ini.

Untuk melatih otot-otot di bagian lutut dan kaki, tentu kita harus aktif berolahraga. "Kalau kurang bergerak otot jadi lemah. Jadi mulailah hidup aktif sejak anak-anak supaya tulang kuat, tapi harus hati-hati agar tidak cedera," ujarnya.

Jenis latihan yang tidak membebani lutut terlalu berat antara lain berenang, latihan sepeda statis, atau pun melatih otot kaki. Misalnya saja latihan quad set, sit to stand, atau leg rise.

"Olahraga juga ada aturannya, lakukan 3-5 kali seminggu dengan jeda satu hari," papar Ade.

Untuk mereka yang banyak berdiri, gunakan alas kaki yang tidak terlalu tinggi agar beban tubuh tidak jatuh ke satu lutut saja. Selain itu lakukan peregangan secara berkala untuk mengembalikan otot-otot yang memendek.

Jika sendi lutut mengalami gangguan atau nyeri, biasanya dengan cepat juga menyerang bagian di sekitarnya. "Oleh karena itu jaga kesehatan sendi lutut sedini mungkin," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau