KOMPAS.com – Bagi sebagian ibu hamil, istilah preeklamsia atau plasenta previa boleh jadi sudah tak asing di telinga.
Risiko saat kehamilan dan persalinan itu kerap diterangkan oleh dokter ketika datang berkonsultasi.
Beberapa forum kesehatan ibu dan anak diketahui juga sering mengangkat masalah kesehatan tersebut.
Namun, bagaimana dengan Peripartum Cardiomyopathy atau Postpartum Cardiomyopathy (PPCM)?
Apakah ibu hamil pernah mendengar istilah tersebut?
Jika belum, hal ini lumrah mengingat kasus PPCM jarang ditemukan.
Ada beberapa makanan yang pantang dikonsumsi ibu hamil, seperti beberapa seafood yang mengandung merkuri tinggi.
Kendati jarang ditemukan, penyakit ini patut diwaspadai. Karena berdampak fatal bagi kesehatan.
Baca juga: Belajar dari Tantri KotaK, Ini 7 Kiat Ibu Hamil Bebas Toksoplasma
Dokter Spesialis Kandungan dan Kebidanan, dr. Andy Wijaya, Sp.OG, M.Kes, dari RSUD Bung Karno Surakarta menyebut, PPCM berbahaya bagi ibu hamil maupun ibu yang baru melahirkan.
Dokter yang akrab disapa Andy itu menerangkan, PPCM merupakan gangguan pada otot jantung.
Gangguan tersebut mengakibatkan berkurangnya kekuatan jantung dalam memompa darah ke seluruh tubuh.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.