KOMPAS.com - Selama ini beredar kabar di tengah-tengah masyarakat bahwa wanita gemuk sulit hamil.
Ada yang menganggap hal itu hanya sekadar mitos belaka.
Tapi ada juga yang menyebabkan hal itu benar dengan beragam penjelasannya.
Ketika dimintai penjelasan, Dokter Spesialis Kandungan dan Kebisanan RSUD Bung Karno Surakarta, dr. Andy Wijaya, Sp.OG, M.Kes., menilai anggapan wanita gemuk sulit hamil cenderung benar.
Baca juga: Celana Mulai Kekecilan? Waspada Bahaya Kesehatan Miliki Perut Buncit
Pasalnya, kata dia, wanita gemuk atau obesitas lebih rentan mengalami gangguan hormon yang menyebabkan perkembangan folikel (telur) terganggu.
Hal itu mengarah pada kelainan sindrom polikistik ovarium (SOPK) atau polycystic ovarian syndrome (PCOS).
"Adanya gangguan ini menyebabkan wanita gemuk menjadi sulit untuk memiliki keturunan," kata Andy saat diwawancara Kompas.com, Rabu (1/1/2020).
PCOS juga dapat menyebabkan penderitanya tidak subur hingga mandul.
Mereka yang menderita PCOS juga lebih rentan terkena diabetes dan tekanan darah tinggi.
Gejala PCOS bisa muncul sejak seorang wanita mengalami haid kali pertama.
Baca juga: Haid Pertama pada Remaja, Apa Saja yang Normal dan Tidak?
Selain itu, PCOS bisa juga muncul pada wanita setelah dewasa dan pada periode tertentu, seperti saat berat badan naik secara signifikan.
Andy menerangakan ada beberapa gejala seorang wanita mengalami PCOS, berikut di antarany:
1. Alami gangguan haid
PCOS kerap ditandai dengan periode haid yang tidak teratur atau janggal.
Misalnya, penderita PCOS bisa jadi hanya akan mengalami haid kurang dari 8-9 kali dalam setahun.