Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/01/2020, 10:33 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com- Saat makan, kita kerap mengabaikan berapa kali kita mengunyah dalam sekali suapan.

Terlebih dalam kondisi terburu-buru. Seluruh makanan di piring bisa ludes dalam hitungan menit.

Makan terburu-buru disebut tidak baik bagi kesehatan. Bahkan, ada anjuran mengunyah makanan di mulut perlu 32 kali.

Kemunculan teori mengunyah 32 kali

Banyak orang mempertanyakan, kenapa mengunyah harus 32 kali? Tidak 25 kali? Atau 33 kali?

Melansir NDTV, ide menguyah perlu 32 kali dicetuskan seorang ahli gizi asal AS bernama Horace Fletcher.

Pada 1800-an silam, sosok berjuluk "The Great Masticator" ini melakukan eksperimen yang menunjukkan pentingnya mengunyah.

Menurut penelitiannya, mengunyah 32 kali terkait dengan jumlah gigi manusia.

Mengunyah berkali-kali dapat mengubah makanan dari bertekstur padat menjadi lebih cair.

Selama mengunyah 32 kali, aneka rasa makanan yang akan masuk ke perut juga jadi lebih netral.

Baca juga: Anak Susah Makan Bikin Gizi Buruk, Atasi dengan 7 Cara Berikut

Namun, jumlah tersebut tidak dianggap angka pasti. Menurut Healthline, 32 merupakan rata-rata gigitan makanan dalam satu proses mengunyah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com