KOMPAS.com - Demam merupakan salah satu gejala umum yang menyertai penyakit demam berdarah dengue (DBD).
Demam sebenarnya bukan penyakit, melainkan gejala dan tanda dari suatu penyakit.
Melansir buku Mengenal Demam dan Perawatannya pada Anak (2015) oleh Lusia, demam terjadi saat hasil pengukuran suhu tubuh melebihi 37,2 derajat Celcius.
Baca juga: Demam Berdarah Dengue (DBD): Gejala, Penularan, dan Penanganan
Demam dapat terjadi bila pembentukan panas dalam tubuh melebihi pengeluaran panas dari tubuh.
Pemicunya bisa beragam hal. Salah satunya karena infeksi seperti virus dengue.
DBD disebabkan infeksi virus dengue yang ditularkan lewat gigitan nyamuk Aedes aegypti betina atau Aedes albopictus.
Sepintas, demam pada DBD tidak ada bedanya dengan demam biasa.
Demam DBD bahkan awalnya mirip dengan demam pada penyakit flu, tifus, cacar air, atau campak.
Melansir buku Cara Mudah Mengalahkan Demam Berdarah (2007) oleh Dr. Handrawan Nadesul, demam DBD punya ciri spesifik.
Demam pasien DBD saat diamati, grafik suhu tubuhnya menyerupai pelana kuda. Oleh karena itu demam DBD kerap disebut demam pelana kuda.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.