KOMPAS.com - Gangguan kesehatan dapat menyebabkan kadar trombosit dalam darah turun.
Trombosit adalah sel darah yang membantu proses pembekuan darah.
Melansir Healthline, ketika jumlah trombosit rendah, Anda akan merasakan gejala lelah, memar, sampai gusi berdarah.
Turunnya kadar trombosit dalam darah bisa disebabkan penyakit demam berdarah dengue (DBD), leukemia, sirosis hati, serta penyakit autoimun.
Untuk memastikan kadar trombosit dalam darah, Anda bisa mengeceknya lewat tes darah.
Baca juga: Musim Hujan Segera Tiba, Kenali Gejala DBD pada Anak
Ketika sel pembeku darah turun, salah satu cara menaikan trombosit dengan cepat dan alami bisa lewat konsumsi beberapa jenis bahan makanan.
"Asupan yang kaya vitamin B-12, folat, vitamin C, dan zat besi dapat membantu meningkatkan trombosit yang ngedrop," kata Dr. Preeti Jain, ahli gizi dari Action Cancer Hospital, New Delhi, India, seperti dilansir NDTV.
Melansir berbagai sumber, berikut beberapa jenis asupan yang bisa membantu menaikkan trombosit dalam darah:
Nutrisi yang kaya akan vitamin A dapat membantu meningkatkan kadar trombosit dalam darah.
Bahan makanan ini penting untuk melancarkan pembentukan protein dalam tubuh.
Kandungan protein yang sehat dalam tubuh membantu proses pembelahan dan pertumbuhan sel.
Beberapa sumber vitamin A antara lain wortel, labu, kangkung, sampai ubi jalar.
Makanan yang kaya folat seperti jeruk, bayam, asparagus, kacang merah, dan sayuran hijau kaya akan folat.
Kekurangan folat dalam tubuh dapat menyebabkan jumlah trombosit darah menurun.
Tambahkan lebih banyak makanan kaya folat untuk meningkatkan kandungan trombosit dalam darah.