Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Kunci Makan Sehat untuk Hindari Perut Buncit

Kompas.com - 20/04/2020, 16:04 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com – Kunci makan sehat untuk hindari perut buncit dan berbagai penyakit sebanarnya dapat diterapkan dengan mudah.

Namun, banyak orang kiranya masih menganggap makan sehat berarti harus menerapkan diet ketat, seperti harus mengurangi porsi makanan dan menghindari makanan lezat kesukaan supaya langsing.

Padahal, makan sehat memiliki tujuan agar tubuh bisa tetap merasa nyaman dan punya lebih banyak energi untuk menjalankan berbagai aktivitas sehari-hari.

Makanan sehat

Pada kenyataannya, jika menyantap makanan kaya nutrisi dengan benar dan seimbang, seseorang besar kemungkinan tidak perlu berdiet untuk menghindari perut buncit maupun untuk menambah berat badan.

Baca juga: 13 Tips agar Tubuh Tetap Sehat Saat Puasa Ramadhan

Badan otomatis akan menyesuaikan diri pada berat yang paling ideal. Semua itu dapat dicapai dengan memahami jenis-jenis makanan sehat dan cara mengonsumsinya dengan tepat.

Menurut Dr. Samuel Oetoro, MS, SpGK dkk. dalam buku mereka Smart Eating: 1.000 Jurus Makan Pintar & Hidup Bugar (2013), makanan sehat adalah makanan yang kaya nutrisi, yakni mengandung zat gizi makro (karbohidrat, protein, dan lemak sehat) serta zat gizi mikro (vitamin dan mineral), tetapi tidak terlalu padat kalori alias tudak melebihi kebutuhan tubuh akan kalori harian.

Apabila tidak mendapatkan makanan kaya nutrisi dalam pola makan harian, seseorang akhirnya sangat mungkin tidak akan mendapatkan zat gizi yang cukup untuk tubuh.

Padahal kecukupan gizi memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh, seperti:

  • Mengindarkan risiko berbagai penyakit
  • Mengoptimalkan energi
  • Mempertajam memori
  • Menstabilkan suasana hati
  • Termasuk menjaga berat badan tetap ideal

Baca juga: Jangan Sembarangan Ambil, Ini Porsi Ideal Nasi Sekali Makan

Kunci makan sehat

Dr. Samuel Oetoro dalam bukunya, memberikan kisi-kisi mengenai empat kunci makan sehat.

Untuk makan sehat tersebut, terdapat empat “J” yang dapat diaplikasikan oleh siapa saja dalam keseharian.

Empat "J" itu, yakni:

1. Jumlah

Ilustrasi makanan halal.Dok. Tripadvisor Ilustrasi makanan halal.

Jumlah makanan yang dikonsumsi harus sesuai kebutuhan, tidak boleh lebih, tidak boleh kurang.

Bagi seseorang dengan berat badan berlebih yang ingin mengurangi porsi makannya, caranya dengan mengurangi ¼ porsi dari kebiasaan makan sebelumnya.

Sementara itu, apabila Anda ingin menambah berat badan, tambahakan juga ¼ porsi makan dari kebiasaan makan sebelumnya.

Baca juga: Kapan Sebaiknya Batas Waktu Makan Malam?

2. Jadwal

Jadwal makan harus dilakukan tiga kali makan besar, kecuali pada kondisi tertentu.

Pada penderita diabetes, jadwal makan bisa ditambah menjadi 5-6 kali sehari dengan porsi yang sudah disesuaikan.

Apabila membutuhkan selingan, pilih cemilan yang sehat.

3. Jenis

Jenis atau menu makanan yang dikonsumsi harus variatif dan kaya nutrisi.

Makanan di antaranya harus mengandung nutrisi yang bermanfaat untuk tubuh, yakni:

  • Karbohidrat
  • Protein
  • Lemak
  • Vitamin
  • Mineral

4. Jurus masak

Kunci makan sehat yang terakhir, yakni memerhatikan jurus memasak.

Jadi tidak hanya jenis makanan yang menopang pola makan sehat Anda, tetapi dipengaruhi juga dengan cara memasak dan mengolahnya.

Jika Anda memasak makanan dengan mencampur terlalu banyak garam, penyedap rasa buatan (MSG), gula, atau bahan makanan olahan, ini akan mengurangi kadar sehat dalam makanan.

Baca juga: Mitos atau Fakta, Micin Berbahaya Bagi Kesehatan Manusia?

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com