KOMPAS.com - Minyak kayu putih biasanya digunakan banyak orang untuk meredakan masuk angin atau gigitan serangga.
Ternyata, minyak yang berasal dari ekstrak daun eucalyptus atau kayu putih ini memiliki banyak manfaat kesehatan.
Bahkan, pengobatan tradisional ala Cina, India, Yunani, dan Eropa juga menggunakan minyak kayu putih sebagai salah satu ramuan pengobatan.
Baca juga: Waspadai, 4 Dampak Negatif Binge Watching Pada Kesehatan
Pohon kayu putih sebenarnya berasal dari Australia namun dibudidayakan di seluruh dunia.
Eucalyptus pertama kali digunakan oleh suku Aborigin. Mereka mengunyak akar eucalyptus yang mengandung air dalam konsentrasi tinggi.
Suku aborigin juga memanfaatkan eucalyptus sebagai teh untuk obat demam. Minyak kayu putih sebenarnya terbuat dari daun eucalyptus yang disuling sehingga menghasilkan minyak.
Seperti kebanyakan minyak esensial lainnya, minyak kayu putih mengandung banyak komponen alami seperti cineole dan eucalyptol.
Dua senyawa tersebut membuat minyak kayu putih memiliki aroma tajam. Riset 2010 membuktikan, aucalyptol juga memiliki sifat antibakteri, antivirus, dan anti jamur.
Itu sebabnya, minyak kayu putih seringkali digunakan untuk mengobati gangguan pernapasan.
Selain itu, minyak kayu putih juga mengandung antioksidan yang tinggi dan fitokimia.
Dengan berbagai senyawa bermanfaat didalamnya, minyak kayu putih memiliki beragam manfaat kesehatan.
Melansir Medical News, berikut empat manfaat minya kayu putih:
Riset dalam Journal of Periodontology membuktikan, penggunaan ekstrak kayu putih dalam permen karet dapat meningkatkan kesehatan gigi dan mulut.
Sifat antibakteri dan anti mikroba dalam eucalyptus yang membuat minyak kayu putih bisa digunakan dalam obat kumur untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut.
Riset dalam Amercian Journal of Medicine membuktikan minyak kayu putih memiliki sifat analgesik sehingga mampu meredakan nyeri otot.