Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Manfaat Air Mineral yang Sayang Dilewatkan

Kompas.com - 13/06/2020, 12:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

Sumber Healthline
Daftar Isi
Buka

KOMPAS.com - Air mineral menjadi pilihan banyak orang untuk meredakan haus saat bepergian.

Minuman ini juga kerap disajikan dalam acara-acara tertentu karena kepraktisannya.

Air mineral biasanya berasal dari mata air alami yang membuat minuman ini kaya akan mineral penting, termasuk kalsium, magnesium, dan natrium.

Menurut Food and Drug Administration (FDA), air mineral harus mengandung minimal 250 bagian per juta (ppm) dari total padatan terlarut dari sumbernya.

Baca juga: Disukai Banyak Orang, Ini 4 Efek Negatif Frozen Food bagi Kesehatan

Selama proses pengemasan, air mineral juga tidak boleh ditambahkan mineral apapun.

Jenis dan jumlah mineral yang terkandung di dalam air mineral juga tergantung dari mana air tersebut berasal.

Itu sebabnya, setiap produk memiliki manfaat dan rasa yang bervariasi.

Manfaat air mineral

Karena kompisisi mineral dan senyawa organknya yang tinggi, air mineral memiliki manfaat kesehatan berikut:

1. Meningkatkan kesehatan tulang

Air mineral kaya akan kalsium yang baik untuk kesehatan tulang dan membantu pengembangan dan pemeliharaan tulang.

Penelitian juga menunjukan kalsium dari air mineral lebih efektid diserap oleh tubuh daripada kalsium dalam produk susu,

Riset yang meneliti 255 wanita pascamenopause juga membuktikan, minum air mineral yang kaya kalsium membantu meningkatkan massa massa tulang.

Selain itu, bikarbonat dan magnesium yang ditemukan dalam air mineral juga dapat memperkuat tulang kita.

2. Menurunkan tekanan darah

Riset juga kurang asupan kadar kalsium dan magnesium bisa memicu tekanan darah tinggi, yang merupakan faktor risiko penyakit jantung.

Untuk mengatasinya, kita bisa mengonsumsi air mineral karena kandungan magnesium dan kalsium di dalamnya bisa menyeimbangkan tekanan darah.

Baca juga: Tak Hanya Usir Bosan, Ini 5 Manfaat Berkebun untuk Kesehatan

3. Mengatasi sembelit

Air mineral yang kaya magnesium juga dapat membantu mencegah dan mengobati sembelit.

Penelitian telah menunjukkan bahwa magnesium mampu menarik air ke usus dan membuat otot-otot usus rileks.

Kondisi ini membuat tinja lebih lembut dan mudah untuk dikeluarkan. Riset yang meneliti 106 orang penderita kosntipasi juga membuktikan hal yang sama.

Dalam riset tersebut, peneliti juga membuktikan konsumsi air mineral yang kaya magnesium dan sulfat setiap hari membantu meningkatkan frekuensi buang air besar dan konsistensi fese.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
79 Persen Wilayah Indonesia Bebas Malaria, Menkes Optimistis Eliminasi Kasusnya
79 Persen Wilayah Indonesia Bebas Malaria, Menkes Optimistis Eliminasi Kasusnya
Health
Prevalensi Anemia Defisiensi Besi pada Anak Tinggi, IDAI Sebut Ini Efeknya…
Prevalensi Anemia Defisiensi Besi pada Anak Tinggi, IDAI Sebut Ini Efeknya…
Health
Pengobatan Penyakit Sel Sabit: Ada Obat Harian dan Terapi Gen
Pengobatan Penyakit Sel Sabit: Ada Obat Harian dan Terapi Gen
Health
Hari Sel Sabit Sedunia: Kenali Gejala Awal dan Tanda Darurat Penyakit Sel Sabit
Hari Sel Sabit Sedunia: Kenali Gejala Awal dan Tanda Darurat Penyakit Sel Sabit
Health
Dokter Peringatkan Kurang Tidur Bisa Sebabkan Hipertensi
Dokter Peringatkan Kurang Tidur Bisa Sebabkan Hipertensi
Health
Hari Sel Sabit Sedunia: Mutasi Genetik Jadi Akar Penyebab Penyakit Sel Sabit
Hari Sel Sabit Sedunia: Mutasi Genetik Jadi Akar Penyebab Penyakit Sel Sabit
Health
IDAI: Anemia Bisa Rusak Otak Anak dan Turunkan Kecerdasan, Ini Langkah Pencegahannya
IDAI: Anemia Bisa Rusak Otak Anak dan Turunkan Kecerdasan, Ini Langkah Pencegahannya
Health
Kepala BGN: MBG Jadi Solusi Anak Bisa Minum Susu dan Makan Bergizi
Kepala BGN: MBG Jadi Solusi Anak Bisa Minum Susu dan Makan Bergizi
Health
Hari Sel Sabit Sedunia: Penyakit Langka yang Diam-diam Merenggut Nyawa di Usia Muda
Hari Sel Sabit Sedunia: Penyakit Langka yang Diam-diam Merenggut Nyawa di Usia Muda
Health
700 Lebih Kasus Hamil di Bawah Umur di Lombok Timur, Dokter: Ini Berisiko Tinggi
700 Lebih Kasus Hamil di Bawah Umur di Lombok Timur, Dokter: Ini Berisiko Tinggi
Health
Bahaya Anemia: Tubuh Terlihat Sehat tapi Kekurangan Zat Besi
Bahaya Anemia: Tubuh Terlihat Sehat tapi Kekurangan Zat Besi
Health
Ada 179 Kasus Covid-19 di Indonesia per Minggu ke-24 2025
Ada 179 Kasus Covid-19 di Indonesia per Minggu ke-24 2025
Health
20 Ribu Lebih Orang Indonesia Terkena Sifilis, Kenali Ini Gejalanya…
20 Ribu Lebih Orang Indonesia Terkena Sifilis, Kenali Ini Gejalanya…
Health
4,97 Juta Orang Telah Terima Makan Bergizi Gratis, Ribuan Tenaga Kerja Terlibat
4,97 Juta Orang Telah Terima Makan Bergizi Gratis, Ribuan Tenaga Kerja Terlibat
Health
Waspadai Tekanan Darah Tinggi, Ini Pertolongan Pertama Jika Pasien Tak Sadarkan Diri
Waspadai Tekanan Darah Tinggi, Ini Pertolongan Pertama Jika Pasien Tak Sadarkan Diri
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau