Noda intrinsik terjadi di dalam struktur bagian dalam gigi yang disebut dentin. Karena posisinya di dalam, noda ini lebih sulit dihilangkan.
1. Pengobatan
Noda intrinsik ini biasanya didapatkan dari proses pengobatan. Beberapa di antaranya antibiotik tetracycline atau doxycycline.
Anak-anak yang mengonsumsi obat tersebut sebelum usia 8 tahun bisa membuat gigi mereka menjadi kuning kecokelatan.
Tak hanya itu, ibu hamil yang mengonsumsi obat tersebut juga bisa membuat anaknya punya gigi kekuningan.
2. Obat kumur
Penggunaan obat kumur juga bisa menyebabkan noda intrinsik. Terutama jika obat kumur tersebut mengandung chlorhexidine, senyawa yang dapat mengurangi bakteri dan mengobati gingivitis (radang gusi).
Baca juga: Ngilu Sakit Gigi Terasa Sangat Mengganggu? Ini Cara Alami Mengatasinya
3. Kemoterapi
Perawatan kemoterapi yang sedang berlangsung serta radiasi pada kepala dan leher dapat menyebabkan noda intrinsik. Bahkan beberapa obat yang relatif umum, seperti antihistamin, antipsikotik, dan obat tekanan darah terkadang bisa gigi kuning.
4. Flouride
Meskipun fluoride dapat bermanfaat untuk gigi dengan memperkuat email dan mencegah pembusukan, terlalu banyak mineral tidak baik untuk warna gigi Anda.
Fluorosis, yang dihasilkan dari jumlah fluoride yang berlebihan, dapat menyebabkan garis-garis putih atau bintik-bintik coklat pada gigi.
Selain noda ekstrinsik dan intrinsik, ada beberapa penyebab gigi berubah warna. Di antaranya adalah genetika, usia, penyakit, dan cedera.
1. Genetika
Keturunan juga merupakan alasan mengapa beberapa orang memiliki enamel gigi alami yang lebih terang atau lebih tebal daripada yang lain.