KOMPAS.com - Mata kedutan seringkali dianggap sebagai pertanda alam bahwa kita akan memperoleh keberuntungan atau kesialan dalam hidup.
Faktanya, kondisi ini memiliki alasan medis. Menurut laman Healthline, kedutan di mata memang bukan masalah serius.
Kedutan pada mata juga bisa disebabkan karena hal-hal berikut:
Baca juga: Tips Membersihkan Berbagai Jenis Masker untuk Cegah Infeksi Corona
Kedutan mata yang terlalu sering juga bisa jadi tanda adanya gangguan yang disebut blepharospasm.
Blepharospasm adalah kelainan neurologis langka yang menyebabkan kejang dan kontraksi otot di sekitar mata.
Peneliti belum menemukan penyebab pasti gangguan ini. Namun, para ahli percaya bahwa kondisi ini adalah kombinasi dari faktor lingkungan dan genetik yang menyebabkan ganglia basal otak tidak berfungsi.
Ganglia basal terlibat dalam pengaturan fungsi motorik, dan mereka memainkan peran penting dalam menghambat gerakan yang tidak menentu.
JIka tidak ditangani dengan tepat, hal ini juga bisa menyebabkan penglihatan kabur, meningkatkan sensitivitas terhadap cahaya, dan kejang wajah.
Gejala awal yang terjadi pada pasien blepharospasm esensial bisa berupa berikut ini:
Metode pengobatan untuk blepharospasm esensial bisa berikut ini:
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.