Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/08/2020, 18:03 WIB

KOMPAS.com - Mata kedutan seringkali dianggap sebagai pertanda alam bahwa kita akan memperoleh keberuntungan atau kesialan dalam hidup.

Faktanya, kondisi ini memiliki alasan medis. Menurut laman Healthline, kedutan di mata memang bukan masalah serius.

Kedutan pada mata juga bisa disebabkan karena hal-hal berikut:

  • mata lelah
  • merokok
  • konsumsi alkohol dan kafein berlebihan
  • kelelahan
  • mata kering
  • stres.

Baca juga: Tips Membersihkan Berbagai Jenis Masker untuk Cegah Infeksi Corona

Kedutan mata yang terlalu sering juga bisa jadi tanda adanya gangguan yang disebut blepharospasm.

Blepharospasm adalah kelainan neurologis langka yang menyebabkan kejang dan kontraksi otot di sekitar mata.

Peneliti belum menemukan penyebab pasti gangguan ini. Namun, para ahli percaya bahwa kondisi ini adalah kombinasi dari faktor lingkungan dan genetik yang menyebabkan ganglia basal otak tidak berfungsi.

Ganglia basal terlibat dalam pengaturan fungsi motorik, dan mereka memainkan peran penting dalam menghambat gerakan yang tidak menentu.

JIka tidak ditangani dengan tepat, hal ini juga bisa menyebabkan penglihatan kabur, meningkatkan sensitivitas terhadap cahaya, dan kejang wajah.

Gejala

Gejala awal yang terjadi pada pasien blepharospasm esensial bisa berupa berikut ini:

  • sering berkedip
  • otot di area wajah mengalami kejang
  • mata menjadi iritasi saat berada di tempat terang atau berada di situasi stres.

Cara mengatasi

Metode pengobatan untuk blepharospasm esensial bisa berikut ini:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+