Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/10/2020, 07:35 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Perut kembung tentu membuat kita tidak merasa nyaman saat beraktivitas.

Tak jarang, kondisi ini bisa membuat kita merasa lemas dan lelah.

Meski tak selalu menyebabkan penyakit serius, perut kembung bisa mengindikasikan adanya gangguan dalam tubuh kita.

Baca juga: Nyeri Perut Atas Menandakan Gangguan Pada Liver, Begini Mencegahnya

Berikut berbagai penyebab perut kembung yang harus kita waspadai:

1. Gangguan pencernaan

Gangguan pencernaan atau dispepsia merupakan kondisi yang ditandai dengan rasa tidak nyaman atau nyeri di area perut.

Kondisi ini biasanya disebabkan karena makan berlebihan, konsumsi alkohol terlalu banyak, dan efek obat obatan tertentu.

2. Infeksi perut

Infeksi perut bisa menyebabkan penumpukan gas yang memicu kembung.

Penyakit ini juga seringkali disertai gejala berikut:

  • diare
  • mual dan muntah
  • sakit perut.

Infeksi perut biasanya disebabkan oleh bakteri seperti Escherichia coli atau Helicobacter pylori.

Penyakit ini juga bisa terjadi karena virus seperti norovirus atau rotavirus.

Meski bisa sembuh dalam hitungan hari, infeksi perut juga bisa memicu dehidrasi parah.

3. Pertumbuhan berlebih bakteri usus halus

Lambung dan usus adalah rumah bagi berbagai bakteri, yang sebagian besar membantu tubuh mencerna makanan.

Namun, keseimbangan bakteri yang terganggu bisa menyebabkan jumlah bakteri tersebut tak terkendali yang justru memicu kembung, diare, serta sulit mencerna dan menyerap nutrisi.

4. Gastroparesis

Gastroparesis adalah kelainan otot perut yang mencegah pengosongan lambung secara normal.

Hal ini bisa menyebabkan makanan terlambat melewati perut dan usus dan menimbulkan gejala berikut:

  • kembung
  • sembelit
  • merasa kenyang dengan sangat cepat saat makan
  • kehilangan selera makan
  • maag
  • mual dan muntah.

Kondisi ini juga bisa dipicu penyakit lain seperti diabetes atau hipotiroidisme.

Baca juga: Waspadai, 5 Penyakit Penyebab Sakit Perut Usai Makan

5. Gangguan ginekologi

Gangguan ginekologi, seperti endometriosis, juga bisa menyebabkan kram dan kembung.

Endrometriosis terjadi ketika lapisan rahim menempel pada lambung atau usus.

Cara mencegah

Dalam banyak kasus, perut kembung bisa icegah dan diminimalisir dengan melakukan gaya hidup sehat seperti berikut:

  • membatasi asupan soda atau minuman berkabonasi
  • menghindari makanan yang menyebabkan gas seperti kubis
  • makan perlahan dan hindari minum dengan sedotan
  • mengonsumsi makanan probiotik
  • menghindari mengunyah permen karet agar tidak terlalu banyak menelan udara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau