KOMPAS.com - Tentu tak nyaman rasanya ketika perut terasa sakit usai menikmati hidangan lezat.
Sebenarnya, sakit perut usai makan adalah hal yang wajar terjadi, terutama saat kita makan dalam porsi besar.
Namun, sakit perut yang muncul usai makan dalam porsi normal bisa jadi tanda masalah kesehatan.
Sakit perut yang menunjukan adanya masalah kesehatan biasanya disertai dengan gejala mual, diare,naiknya asam lambung, kembung, dan kram.
Baca juga: Jangan Sepelekan, Ini 5 Penyakit Kronis yang Ditandai Sakit Kepala
Berikut berbagai penyakit yang ditandai dengan sakit perut usai makan:
Kondisi ini terjadi ketika asam lambung mengiritasi lapisan esofagus. Akibatnya, kita menjadi mulas dan sakit perut dalam prosesnya.
Menurut ahli gastroenterologi Rudolph Bedford gejala GERD akan kambuh saat kita makan berlebihan atau terlalu pedas, yang memungkinkan asam mengalir ke kerongkongan.
Itu sebabnya, penderita GERD disarankan untuk mengurangi makanan pedas, kafein, dan alkohol.
Saat gejala kambuh, kita bisa mengatasinya dengan mengonsumsi antasida yang dijual bebas.
Sindrom iritasi usus dapat menyebabkan sakit perut, kembung, diare dan sembelit.
Sindrom ini juga bisa memicu sakit perut usai makan. Bagi Anda yang seringkali mengalami sembelit, diare, atau sakit perut usai makan, sebaiknya lakukan pemeriksaan ke dokter.
Seliaka biasanya terjadi pada orang yang alergi terhadap gluten. Salah satu gejalanya adalahmunculnya sakit perut usai mengonsumsi gluten.
Penyakit ini juga bisa memicu reaksi fisik seperti diare atau kembung usai mengonsumsi gluten.
Jika tak segera ditangani, penyakit ini juga bisa memicu berbagai komplikasi serius.
Maag bisa mmicu sakit perut kronis usai makan. Selain itu, penyakit ini juga bisa menyebabkan penurunan berat badan, anemia, muntah, dan sulit menelan.
Maag bisa terjadi karena adanya luka di lapisan esofagus, lambung, atau usus kecil.
Biasanya, penyakit ini diatasi dengan penurun asam dan antibiotik.
Baca juga: Stres Bisa Sebabkan Migrain, Begini Cara Mengatasinya
Alergi makanan terjadi ketika tubuh salah mengira makanan tertentu sebagai penyerang asing yang berbahaya.
Akibatnya, sistem kekebalan tubuh melepaskan antibodi untuk melawannya. Respon imun ini dapat menyebabkan berbagai gejala, termasuk sakit perut. Beberapa makanan pemicu alergi antara lain: