Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/10/2020, 12:05 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Namun, bicarakan dengan dokter jika mimisan:

  • Mimisan terjadi ketika anak berumur di bawah 2 tahun
  • Sering terjadi
  • Berubah dari pola yang sudah dikenal ke yang baru
  • Terjadi bersamaan dengan kemacetan kronis atau tanda lain yang mudah berdarah atau memar
  • Dimulai setelah anak mulai minum obat baru
  • Secara teratur membutuhkan perjalanan ke ruang gawat darurat

Baca juga: Berapa Tekanan Darah Normal pada Orang Dewasa?

Mimisan membutuhkan perhatian medis segera jika:

  • Ini berlanjut setelah 20 menit menekan hidung anak
  • Terjadi setelah cedera kepala, jatuh, atau pukulan di wajah
  • Anak juga mengalami sakit kepala hebat, demam, atau gejala lain yang mengkhawatirkan
  • Hidung anak tampak cacat atau patah
  • Anak menunjukkan tanda-tanda kehilangan terlalu banyak darah, seperti tampak pucat, sedikit energi, pusing, atau pingsan
  • Anak mulai batuk atau muntah darah
  • Anak tersebut mengalami gangguan perdarahan atau sedang mengonsumsi obat pengencer darah

Anak-anak dengan mimisan parah harus menemui ahli kesehatan, yang akan mencoba menghentikan pendarahan.

Setelah menghentikan pendarahan, dokter akan memeriksa anak untuk mengetahui penyebabnya.

Dalam beberapa kasus, anak mungkin memerlukan pembedahan untuk memperbaiki masalah pada pembuluh darah di hidung.

Baca juga: 10 Gejala Penyakit Ginjal yang Perlu Diwaspadai

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com