Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanda Bahaya pada Kehamilan sesuai Usia Kandungan

Kompas.com - 02/10/2020, 19:33 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Beberapa wanita dikaruniai kehamilan normal tanpa komplikasi. Namun, ada kalanya sejumlah wanita kehamilannya bermasalah.

Ibu hamil bisa mengetahui adanya potensi bahaya pada kehamilan lewat pemeriksaan kandungan dari dokter atau bidan.

Tenaga medis profesional umumnya melakukan pemeriksaan fisik, USG, tes tekanan darah, sampai urine untuk melihat kondisi ibu hamil dan janinnya. 

Baca juga: 8 Tanda-tanda Awal Kehamilan, Tak Hanya Telat Haid dan Mual

Selain itu, ibu hamil dan pasangannya perlu mengetahui tanda-tanda ada bahaya di kehamilan sesuai usia kandungan.

Konsultasikan ke dokter jika ibu hamil mengalami gejala berikut:

Tanda bahaya kehamilan secara umum

Kehamilan membawa perubahan besar pada tubuh dan mental ibu hamil.

Beberapa perubahan tersebut terkadang disertai masalah kesehatan ringan dan umum.

Melansir Pregnancy Birth Baby, terdapat beberapa tanda kehamilan bermasalah yang bisa muncul sepanjang ibu mengandung, di antaranya:

  1. Muntah terus-menerus atau parah
  2. Pendarahan dari vagina
  3. Keluarnya cairan dari vagina yang tidak biasa, atau lebih banyak dari biasanya
  4. Sakit kepala parah atau pusing dalam waktu yang lama
  5. Berat badan terus menurun
  6. Demam atau menggigil
  7. Kerap ingin kencing, nyeri saat kencing, atau vagina terasa panas saat digunakan untuk buang air kecil
  8. Merasa napas pendek, pusing, lemah, atau jantung berdebar-debar tanpa sebab jelas
  9. Perut terbentur, bisa karena jatuh, tabrakan, atau insiden kekerasan dalam rumah tangga
  10. Tertekan, cemas, sedih sampai tidak bisa beraktivitas normal selama lebih dari dua minggu

Baca juga: Puting Susu Terasa Sakit, Apakah Tanda Kehamilan?

Tanda bahaya kehamilan di trimester pertama sampai kedua

Ilustrasi hamilHoneyriko Ilustrasi hamil
Beberapa gejala kehamilan bermasalah bisa muncul di trimester awal ibu hamil mengandung.

Tanda bahaya kehamilan di trimester pertama sampai kedua berikut bisa jadi sinyal atau tanda kehamilan etopik atau keguguran, antara lain:

  1. Salah satu sisi perut terasa nyeri terus-menerus atau parah
  2. Nyeri terkadang merembet sampai ke ujung salah satu bahu
  3. Bagian bawah perut terasa sangat sakit atau kram perut

Baca juga: Fakta Seputar Plasenta Previa, Biang Pendarahan pada Ibu Hamil

Tanda bahaya kehamilan di trimester kedua sampai ketiga

Ibu hamil umumnya merasakan ketidaknyamanan di tahap tengah sampai akhir kehamilan.

Namun, waspadai munculnya tanda bahaya kehamilan setelah proses mengandung berlangsung separuh jalan, di antaranya:

  1. Penglihatan bermasalah, seperti lampu berkedip atau pandangan kabur
  2. Tangan, kaki, atau wajah bengkak parah
  3. Kulit terasa sangat gatal, terutama di tangan dan kaki
  4. Kaki bengkak terasa menyakitkan
  5. Bayi di dalam kandungan berhenti bergerak atau pergerakannya tidak seperti biasa

Baca juga: Kapan Waktu yang Tepat untuk Hamil Lagi Setelah Keguguran?

Mencegah dan mengatasi kehamilan bermasalah

Ilustrasi ibu hamil melakukan pemeriksaan kehamilan di masa pandemi Covid-19. Ilustrasi ibu hamil melakukan pemeriksaan kehamilan di masa pandemi Covid-19.
Kondisi kehamilan bermasalah terkadang tak terhindarkan.

Ibu hamil cenderung mengalami masalah saat mengandung buah hatinya, apabila sebelum hamil sudah punya masalah kesehatan tertentu.

Peluang kehamilan bermasalah juga jadi lebih tinggi pada ibu hamil yang berasal dari keluarganya dengan riwayat komplikasi kehamilan.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau