Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahaya Asam Lambung Terlalu Rendah dan Cara Mengatasinya

Kompas.com - 14/10/2020, 09:05 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Naiknya asam lambung memang bisa menyebabkan berbagai gejala yang tak nyaman, seperti mulut terasa pahit, nyeri pada ulu hati, hingga mual dan muntah.

Namun, tahukah Anda asam lambung yang terlalu rendah juga bisa berbahaya?

Kondisi asam lambung yang rendah dikenal dengan istilah medis hipoklorhidria.

Asam lambung, atau tepatnya asam klorida (HCL), membantu tubuh memecah, mencerna, dan menyerap nutrisi.

Asam tersebut juga membantu menghilangkan bakteri dan virus di perut agar tidak mudah mengalami infeksi.

Jika kadarnya terlalu rendah, tubuh akan kehilangan kemampuan mencerna dan menyerap nutrisi dengan baik.

Asam lambung yang rendah tanpa diatasi juga bisa menyebabkan menyebabkan kerusakan pada sistem gastrointestinal, infeksi, dan berbagai penyakit kronis.

Baca juga: Penyebab Asam Lambung Sering Naik di Malam Hari dan Cara Mengatasinya

Gejala

Asam lambung yang rendah bisa ditandai dengan berbagai gejala berikut:

  • kembung
  • sering sendawa
  • sakit perut
  • diare
  • maag
  • rambut rontok
  • nafsu makan tinggi
  • mudah lelah
  • kuku mudah rapuh
  • anemia.

Rendahnya asam lambung juga bisa menimbulkan gejala gangguan neurologis, seperti mati rasa, kesemutan, dan gangguan penglihatan.

Penyebab

Ada berbagai hal yang bisa memicu rendahnya kadar HCL dalam tubuh. Berikut penyebabnya"

- Faktor usia

Orang yang berusia di atas 65 tahun sangat tinggi risikonya mengalami penurunan kadar asam klorida.

- Stres

Stres kronis bisa menurunkan produksi asam lambung.

- Kekurangan vitamin

Kekurangan seng atau vitamin B juga dapat menyebabkan asam lambung rendah.

Kondisi ini bisadisebabkan oleh asupan makanan yang tidak memadai atau hilangnya nutrisi karena stres, merokok, atau konsumsi alkohol.

- Efek obat

Mengonsumsi antasida atau obat yang diresepkan untuk mengobati tukak dan refluks asam juga dapat menyebabkan hipoklorhidria.

- Infeki bakteri H. Pylori

nfeksi H. pylori adalah penyebab umum tukak lambung.
Jika tidak ditangani, infeksi ini dapat menyebabkan asam lambung menurun.

- Operasi

Operasi lambung, seperti operasi bypass lambung, dapat menurunkan produksi asam lambung.

Baca juga: Cara Menghilangkan Lendir di Tenggorokan akibat Asam Lambung

Cara mengatasi

Selain menggunakan obat dokter, ada cara alami yang bisa kita gunakan untuk mengatasi kadar asam lambung yang rendah.

Berikut cara tersebut:

1. Kunyah makanan perlahan

Cara sederhana untuk menjaga kadar asam lambung adalah mengunyah makanan dengan perlahan.

Mengunyah makanan secara perlahan membantu merangsang enzim pencernaan dan menghilangkan gejala-gejala yang muncul saat kadar asam lambung rendah.

2. Batasi makanan olahan

Makanan olahan dan tinggi gula dapat menyebabkan peradangan di perut menurunkan aktivitas asam, dan memicu gejala refluks asam.

Sebaiknya, kita menerapkan pola makan yang sehatagar proses pencernaan kita berjalan baik.

3. Konsumsi sayuran fermentasi

Sayuran dan makanan yang difermentasi memiliki efek probiotik yang dapat meningkatkan pencernaan, melawan bakteri berbahaya, dan mengurangi peradangan akibat asam lambung rendah.

Selain meningkatkan fungsi pencernaan, sayuran yang difermentasi juga dapat meningkatkan fungsi kekebalan tubuh, menurunkan berat badan, dan menurunkan tekanan darah.

4. Konsumsi jahe

Jahe memiliki sifat anti-inflamasi yang bisa membantu mengurangi peradangan akibat asam lambung rendah.

Jahe juga terbukti membantu meredakan refluks asam dan gangguan gastrointestinal lainnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com