KOMPAS.com - Skoliosis atau kondisi tulang belakang melengkung dapat menarik tulang rusuk dari posisinya.
Akibatnya, otot-otot punggung rentan mengalami sakit. Rasa sakit yang kerap dialami penderita skoliosis juga bisa terjadi akibat tekanan pada cakram tulang belakang.
Selain itu, kondisi tulang yang melengkun juga bisa membuat iritasi atau menekan saraf. Akibatnya, sendi menjadi renggang, mudah aus dan mengalami peradangan.
Skoliosis juga memengaruhi postur tubuh yangmenyebabkan otot menegang atau menjadi lelah dan mengalami nyeri.
Baca juga: 5 Gangguan Pada Vagina yang Sering Mengintai Vagina
Melansir data Skoliosis Reduction Center, ada sejumlah cara yang bisa dipakai untuk mengatasi rasa sakit atau nyeri akibat skoliosis.
Berikut cara tersebut:
1. Olahraga
Olahraga memiliki banyak manfaat kesehatan dan kebugaran di berbagai bidang kehidupan, termasuk mengatasi sakit atau nyeri akibat skoliosis.
Tubuh yang melakukan gerakan teratur lebih mudah beradaptasi dan fleksibel.
Tubuh yang lebih fleksibel tidak mudah mengalami kekakuan serta rasa sakit dan ketidaknyamanan.
Secara umum, pasien skoliosis yang melakukan olahraga memiliki sistem muskuloskeletal yang lebih baik dan otot yang lebih kuat.
Meskipun ada beberapa jenis olahraga yang tak disarankan untuk penderita skoliosis, sebagian besar aktivitasolahraga membantu melawan efek dari kondisi yang dialaminya.
Olahraga yang dianjurkan untuk penderita skoliosis, antara lain renang, yoga, atau bersepeda.
Namun, akan lebih baik penderita skoliosis berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum melakukan olahraga tertentu.
2. Peregangan