Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspadai, Bahaya Konsumsi Vitamin D Berlebihan

Kompas.com - 28/11/2020, 16:04 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Vitamin D memang diperlukan untuk menjaga kesehatan tubuh. Pasalnya, tubuh memerlukan vitamin D untuk menjaga kesehatan dan fungsi sel.

Sayangnya, tidak semua orang mendapatkan asupan vitamin D yang cukup dari makanan.

Itu sebabnya, konsumsi suplemen pun menjadi alternatif solusi untuk memenuhi kebutuhan vitamin D.

Baca juga: 3 Alasan Minyak Sayur Buruk untuk Kesehatan

Namun, apakah ini efektif?

Menurut data Cleveland Clinic, konsumsi suplemen vitamin D memang bermanfaat. Akan tetapi, ada efek sampingnya.

Jadi, suplemen vitamin D hanya disarankan untuk dikonsumsi orang-orang yang memiliki kadar vitamin D rendah.

Selain itu, konsumsi suplemen vitamin D juga tidak bisa melindungi orang paruh baya dari bahaya osteoporosis.

Ahli reumatologi Chad Deal juga berkata, suplemen vitamin D memang bisa memberi dampak positif.

Namun, suplemen ini hanya disarankan untuk orang dalam kondisi sehat dan tidak melakoni perawatan medis.

"Jika Anda telah mengonsumsi suplemen, pastikan untuk memeriksa tingkat vitamin D dalam tubuh sebelum memutuskan untuk berhenti mengonsumsinya," ucap Deal.

Beberapa orang dalam kondisi tertentu juga berisiko mengalami kekurangan vitamin D.

Berikut orang-orang yang berisiko tinggi kekurangan vitamin D:

  • wanita pasca menopause
  • Pria dan wanita yang menjalani pengobatan steroid jangka panjang
  • orang berusia lanjut
  • ibu hamil dan menyusui
  • orang dengan penyakit ginjal kronis.
  • orang dengan penyakit paratiroid
  • penderita obesitas.

Di sisi lain, terlalu banyak mengonsumsi Vitamin D juga berdampak buruk untuk kesehatan.

Berikut efek terlalu banyak mengonsumsi vitamin D:

1. Peningkatan kadar kalsium darah

Vitamin D membantu tubuh menyerap kalsium dari makanan yang kita konsumsi.

Namun, asupan vitamin D berlebihan bisa memicu peningkatan kadar kalsium dalam darah yang menyebabkan berbagai gejala berikut:

  • gangguan pencernaan, seperti muntah, mual, dan
  • sakit perut
  • kelelahan, pusing, dan kebingungan
  • haus yang berlebihan
  • sering buang air kecil.

2. Sakit perut, sembelit, atau diare

Sakit perut, sembelit, dan diare adalah keluhan pencernaan umum yang sering dikaitkan dengan intoleransi makanan atau sindrom iritasi usus besar.

Namun, gejala tersebut juga bisa menjadi tanda peningkatan kadar kalsium yang disebabkan oleh keracunan vitamin D.

Gejala-gejala ini dapat terjadi pada mereka yang menerima vitamin D dosis tinggi.

Baca juga: 5 Nutrisi yang Diperlukan untuk Menerapkan Pola Makan Sehat

3.Tulang keropos

Vitamin D memang membantu menjaga kepadatan tulang. Namun, terlalu banyak vitamin D justru bisa menyebabkan kesehatan tulang terganggu.

Beberapa peneliti menyebutkan vitamin D dosis tinggi dapat menyebabkan rendahnya kadar vitamin K2 dalam darah.

Salah satu fungsi vitamin K2 yang paling penting adalah menjaga kalsium di dalam tulang.

4. Gagal ginjal

Asupan vitamin D yang berlebihan sering kali menyebabkan gangguan ginjal. Riset yang meneliti 62 orang juga membuktikannya.

Dalam riset tersebut, partisipan dalam penelitian menerima suntikan vitamin D dosis tinggi secara berlebihan dan mengalami gagal ginjal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com