Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/11/2020, 06:06 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Tekanan darah rendah adalah kondisi saat hasil pengukuran tekanan darah kurang dari 90/60 mmHg.

Hasil pengukuran tekanan darah menunjukkan dua angka. Angka pertama disebut tekanan sistolik atau kekuatan tekanan di pembuluh darah arteri saat jantung berdetak.

Sedangkan angka kedua menunjukkan tekanan diastolik atau kekuatan tekanan di pembuluh darah arteri saat jantung beristirahat di antara detak jantung.

Baca juga: Perbedaan Kurang Darah dan Darah Rendah

Melansir WebMD, seseorang dikatakan memiliki tekanan darah atau tensi normal apabila hasil pengukurannya menunjukkan angka 120/80 mmHg.

Dalam dunia medis, tekanan darah rendah disebut hipotensi. Pada orang dalam kondisi kesehatan prima, hipotensi tidak menimbulkan gejala tertentu.

Akan tetapi, pada orang tua atau pemilik gangguan kesehatan yang aliran darah ke jantung, otak, dan organ vitalnya terganggu, tekanan darah rendah bisa menjadi masalah serius.

Sebelum membahas tanda atau ciri-ciri darah rendah kambuh, kenali dulu penyebab darah rendah sebagai berikut.

Baca juga: Berapa Tekanan Darah Normal? Begini Cara Pengukuran Paling Akurat

Penyebab darah rendah kambuh

Risiko tekanan darah rendah meningkat seiring bertambahnya usia. Kondisi ini bisa disebabkan aliran darah ke otot jantung dan otak menurun seiring tambahnya usia.

Selain itu, tekanan darah rendah juga bisa disebabkan penumpukan plak di pembuluh darah.

Di luar faktor usia dan penumpukan plak di pembuluh darah, penyebab darah rendah kerap kambuh bisa disebabkan:

  • Kehamilan
  • Kelenjar tiroid kurang aktif atau hipotiroid
  • Diabetes dan gula darah rendah
  • Efek samping obat tertentu
  • Gagal jantung
  • Aritmia
  • Pelebaran pembuluh darah
  • Badan terasa panas
  • Penyakit liver

Sedangkan tekanan darah bisa drop secara tiba-tiba dan mengancam jiwa karena pendarahan, suhu tubuh terlalu rendah atau tinggi, gangguan otot jantung, infeksi darah, dehidrasi, dan reaksi alergi.

Baca juga: Tekanan Darah Rendah: Ciri, Penyebab, dan Cara Mengatasi

Ciri-ciri darah rendah kambuh

Ilustrasi sakit kepalaSHUTTERSTOCK Ilustrasi sakit kepala
Tekanan darah rendah dapat membuat otak kekurangan pasokan darah dan menimbulkan beragam tanda penyakit.

Melansir American Heart Association, ciri-ciri darah rendah kambuh yang kerap dirasakan penderitanya yakni:

  1. Pusing atau sakit kepala
  2. Mual
  3. Pingsan
  4. Haus berlebihan sampai dehidrasi
  5. Konsentrasi menurun
  6. Pandangan kabur
  7. Kulit dingin dan pucat
  8. Pernapasan jadi lebih cepat dan pendek-pendek
  9. Kelelahan
  10. Merasa tertekan

Gejala tekanan darah rendah kerap muncul ketika seseorang berdiri dalam waktu lama. Atau bisa juga saat penderita tiba-tiba beranjak dari tempat duduk atau berbaring.

Jika Anda kerap mengalami ciri-ciri darah rendah kambuh di atas, segera konsultasikan ke dokter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau