KOMPAS.com - Minyak nabati atau minyak sayur menjadi pilihan banyak orang untuk memasak atau menggoreng makanan.
Minyak jenis ini terbuat dari ekstrak tumbuhan dan tidak mengandung lemak hewani.
Meski demikian, minyak nabati bisa berdampak negatif bagi kesehatan.
Baca juga: 5 Cara Memasak untuk Cegah Risiko Kanker
Berikut alasan minyak nabati buruk bagi kesehatan:
Minyak nabati memang dibuat dari ekstrak tumbuhan. Sayangnya, proses ekstraksi tidak dilakukan secara alami tetapi memakai bahan kimia.
Setelah proses ekstraksi, minyak juga mengalami pemrosesan kembali untuk menghilangkan bau tak sedap.
Setelah itu, minyak ditambahkan dengan bahan kimia yang disebut hexane untuk memaksimalkan proses ekstraksi.
Tak berhenti sampai disitu, minyak juga harus didinginkan dan proses pemutihan untuk menghilangkan kotoran.
Semua proses tersebut membutuhkan bahan kimia tambahan. Secara tak langsung, bahan kimia tersebut turut menempel pada makanan yang diolah dengan minyak.
Minyak nabati juga mengalami proses oksidasi agar tidak berbau tengik. Minyak yang mengalami proses oksidasi bisa menyebabkan peradangan dan nyeri di tubuh.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.