KOMPAS.com - Milia adalah benjolan kecil-kecil berwarna putih atau kekuningan yang tumbuh di wajah.
Benjolan di wajah ini biasanya muncul di bagian hidung, dagu, pipi, atau tepat di bawah mata.
Milia jamak dialami bayi. Namun, anak-anak sampai orang dewasa juga bisa terkena masalah kulit ini.
Walaupun sekilas mirip dengan jerawat, masalah kulit ini berbeda. Kenali jenis dan penyebab milia sebagai berikut.
Baca juga: 6 Cara Menghilangkan Milia dengan Cepat dan Tepat
Menurut Cleveland Clinic, terdapat beberapa jenis milia yang diidap sebagian orang, antara lain:
Jenis milia ini dialami bayi. Masalah kulit ini terkadang muncul saat si kecil baru lahir. Milia pada bayi paling sering muncul di hidung. Milia ini bisa sembuh sendiri tanpa perlu diobati.
Milia jenis ini tumbuh di kelopak mata, dahi, pipi, atau alat kelamin. Masalah kulit ini bisa dialami anak-anak sampai orang dewasa. Milia ini bisa sembuh sendiri tanpa diobati.
Milia jenis ini muncul setelah kulit rusak karena luka bakar, ruam, lecet, terlalu sering terpapar sinar matahari, atau reaksi penggunaan krim atau salep kulit yang terlalu kental.
Baca juga: 10 Cara Mengatasi Kulit Kering secara Alami
Jenis milia ini biasanya muncul karena kelainan bawaan. Milia ini bisa muncul sejak bayi, atau tumbuh di kemudian hari saat seseorang beranjak dewasa.
Milia ini jamak dialami wanita paruh baya. Masalah kulit ini kerap muncul bersama kulit yang menonjol, biasanya di belakang telinga, kelopak mata, pipi, atau rahang.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.