KOMPAS.com - Kita sering mendengar bahwa kerja keras adalah kunci kesuksesan.
Namun, bekerja terllau keras hingga mengabaikan jadwal istirahat bisa memicu burnout.
Burnout merupakan kondisi stres parah yang menyebabkan kelelahan fisik, mental, dan emosional yang parah.
Burnout bukan sekadar kelelahan biasanya karena kondisi ini bisa menyebabkan penderitanya sulit mengatasi stres dan beraktivitas.
Penderita burnout seringkali merasa tak punya energi untuk kembali beraktivitas, bahkan sekadar bangun dari tempat tidur.
Mereka juga cenderung memiliki merasa putus asa dan berisiko tinggi mengalami penyakit jantung, diabetes, dan depresi.
Baca juga: 5 Penyebab Rasa Kantuk yang Berat di Siang Hari
Ketika rasa lelah mulai muncul, kita harus segera mengambil langkah pencegahan berikut ini:
1. Tetapkan tujuan kerja
Sering kali, menemukan kembali tujuan Anda dapat membantu menghindari burn out dan menjauhkan stres.
Jadi, cobalah untuk mencari makna di setiap hal yang Anda lakukan. Sekali waktu, luangkan waktu untuk menentukan apa tujuan Anda melakoni pekerjaan tersebut.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.