KOMPAS.com - Penelitian menunjukkan bahwa minum terlalu banyak soda memiliki kaitan kuat dengan diabetes.
Riset 2017 juga membuktikan konsumsi soda juga bisa menurunkan kemampuan orang yang sudah mengidap diabetes untuk mengontrol glukosa darah.
Bahkan, soda diet yang diklaim rendah pemanis buatan pun juga tidak dapat mengurangi risiko diabetes.
Baca juga: Berapa Orang yang Harus Divaksin Agar Pandemi Berakhir?
Minuman bersoda seringkali dikemas dengan pemanis buatan. Mengonsumsi terlalu banyak minuman manis membuat tubuh menyimpan energi berlebih dalam bentuk lemak.
Jadi, mengonsumsi terlalu banyak soda bisa memicu kelebihan berat badan dan obesitas.
Penelitian telah menunjukkan bahwa kelebihan berat badan atau obesitas merupakan faktor risiko diabetes tipe 2 dan berbagai penyakit kronis lainnya.
Asupan gula yang tinggi bisa memicu diabeteste karena bisa memicu konsentrasi glukosa darah yang lebih tinggi dari muatan tinggi karbohidrat yang cepat dicerna berarti lebih banyak permintaan insulin.
Permintaan insulin yang lebih tinggi dalam jangka panjang membuat pankreas lelah.
Hal ini dapat menyebabkan intoleransi glukosa dari sel.
Itu sebabnya, konsumsi makanan tinggi gula bisa meningkatkan resistensi insulin.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.