KOMPAS.com - Munculnya dahak berlebih di tenggorokan bisa menjadi tanda beragam penyakit atau kondisi kesehatan.
Produksi lendir berlebih di tenggoorkan dapat menimbulkan rasa tidak nyaman bagi penderitanya.
Berikut beberapa kemungkinan penyebab banyak dahak di tenggorokan dan cara menghilangkannya.
Baca juga: Cara Mengeluarkan Dahak yang Membandel di Tenggorokan secara Alami
Melansir Medical News Today, munculnya dahak di tenggorokan tapi tidak batuk bisa menjadi gejala alergi.
Gejala alergi ini bisa mirip pilek, sering bersin, dan produksi lendir di tenggorokan berlebihan.
Penyebab alergi bisa berasal dari paparan asap, debu, atau udara kotor yang mengiritasi saluran pernapasan.
Cara menghilangkan dahak di tenggorokan karena alergi perlu mengontrol pemicu alergi.
Apabila kondisi alergi sangat mengganggu, penderita bisa meminta resep obat antialergi kepada dokter.
Dokter umumnya merekomendasikan obat jenis antihistamin sampai kortikosteroid hidung.
Baca juga: Batuk Berdahak: Ciri-ciri, Penyebab, Diagnosis
Penyebab dahak di tenggorokan umumnya berasal dari infeksi saluran pernapasan bagian atas dan bawah.
Gejala infeksi saluran pernapasan atas meliputi sakit tenggorokan, pilek, demam, banyak dahak di tenggorokan.
Sedangkan infeksi saluran pernapasan bagian bawah berupa bronkitis dan pneumonia memiliki gejala penyakit yang lebih parah dan rasa sakit terasa lebih lama.
Infeksi saluran pernapasan atas bisa sembuh dengan sendirinya. Sedangkan infeksi saluran pernapasan bawah memerlukan perawatan medis dari dokter.
Gejala penyakit paru-paru umumnya sesak napas, mengi, sakit dada, dahak di tenggorokan berlebihan, dan batu darah.