Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/01/2021, 07:01 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Penyakit jantung adalah salah satu momok kesehatan karena menjadi penyebab kematian terbanyak di sejumlah negara.

Di Indonesia, Kementerian Kesehatan pada 2019 menyebut penyakit jantung adalah biang kematian terbanyak kedua setelah stroke.

Kendati menjadi ancaman global, penyakit tidak menular ini sebenarnya dapat dicegah dengan pola hidup sehat. Berikut beberapa cara mencegah penyakit jantung:

Baca juga: Hati-hati, Ini 11 Tanda Penyakit Jantung yang Kerap Diabaikan

1. Ketahui faktor risiko

Melansir American Heart Association, setiap orang perlu mengetahui faktor risiko penyakit jantung yang dimilikinya.

Faktor risiko adalah sesuatu yang meningkatkan peluang terjadinya suatu penyakit.

Faktor risiko penyakit jantung antara lain obesitas, kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, diabetes, merokok, dan konsumsi alkohol berlebihan.

Sebagian besar faktor risiko penyakit jantung dapat dikendalikan atau dikontrol. Dengan begitu, peluang seseorang terkena penyakit mematikan ini jadi lebih kecil.

2. Jalankan pola makan sehat

Dilansir dari Cleveland Clinic, cara mencegah penyakit jantung juga bisa dimulai dengan menjaga pola makan sehat.

Salah satu jenis diet sehat yang direkomendasikan adalah diet mediterania. Pola makan ini menitikberatkan pada konsumsi buah, sayur, biji-bijian utuh seperti beras merah, dan lemak sehat seperti ikan dan minyak zaitun.

Penelitian menyebut, diet mediterania dapat mengontrol kadar kolesterol dan tekanan darah tetap stabil.

Pola makan sehat untuk mencegah penderita jantung ini perlu berkelanjutan dan tidak hanya dilakukan sesekali.

Diet sehat tapi hanya berlangsung singkat tidak berpengaruh signifikan pada kesehatan jantung secara keseluruhan.

Baca juga: Ciri-Ciri Penyakit Jantung Sesuai Jenisnya

3. Rutin olahraga

.DOK. PEXELS .
Jantung adalah otot yang membutuhkan latihan atau olah fisik rutin. Olahraga jenis aerobik disebut bermanfaat dalam meningkatkan fungsi pompa jantung.

Selain itu, aktivitas fisik dan olahraga dapat menurunkan tekanan darah dan menjaga berat badan tetap ideal.

Cara mencegah penyakit jantung lewat olahraga bisa dimulai dengan olahraga rutin setidaknya 150 menit per minggu.

Pilih jenis olahraga dengan intensitas sedang seperti jalan cepat atau jogging ringan. Setelah rutinitas terbentuk, baru tambahkan intensitas latihan menjadi dua hingga lima kali seminggu.

Baca juga: Apakah Penyakit Jantung Bisa Sembuh?

4. Setop merokok

Merokok merupakan penyebab utama aterosklerosis atau penyempitan dan pengerasan pembuluh darah arteri jantung karena plak.

Semakin lama seseorang merokok, risikonya terkena serangan jantung jadi lebih tinggi.

Demi mencegah penyakit jantung dan menjaga kesehatan secara keseluruhan, coba setop merokok atau ikuti program merokok di klinik berhenti merokok yang tersedia di sejumlah rumah sakit dan puskesmas.

Baca juga: 12 Makanan untuk Mencegah Penyakit Jantung

5. Telaten dengan pengobatan

Faktor risiko penyakit jantung terkadang bukan hanya dipengaruhi gaya hidup. Ada faktor keturunan dan usia yang tidak dapat diubah.

Sebagai gambaran, seseoang yang sudah menjalankan pola makan sehat, rajin olahraga, dan tidak merokok terkadang kadar kolesterolnya masih tinggi karena faktor genetik.

Dalam kondisi tersebut, kolesterol tinggi perlu minum obat agar tidak berkembang menjadi penyakit jantung.
Selain itu, terkadang orang yang usianya sudah semakin tua fungsi tubuhnya juga menurun. Kondisi seperti ini juga membutuhkan pengobatan.

Hal yang perlu diingat, cara mencegah penyakit jantung di atas tidak bisa instan. Dibutuhkan ketelatenan agar upaya menjaga kesehatan ini berjalan optimal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Cara Mencegah Cacar Api dengan Vaksinasi hingga Gaya Hidup
Cara Mencegah Cacar Api dengan Vaksinasi hingga Gaya Hidup
Health
Studi Baru Temukan Nutrisi Ini Bisa Turunkan Risiko Diabetes dan Penyakit Jantung
Studi Baru Temukan Nutrisi Ini Bisa Turunkan Risiko Diabetes dan Penyakit Jantung
Health
Dokter Beri Alasan Cukup Tidur untuk Orang Dewasa Sangat Penting
Dokter Beri Alasan Cukup Tidur untuk Orang Dewasa Sangat Penting
Health
Menyibak Masa Depan Rawat Inap Standar di Rumah Sakit
Menyibak Masa Depan Rawat Inap Standar di Rumah Sakit
Health
79 Persen Wilayah Indonesia Bebas Malaria, Menkes Optimistis Eliminasi Kasusnya
79 Persen Wilayah Indonesia Bebas Malaria, Menkes Optimistis Eliminasi Kasusnya
Health
Prevalensi Anemia Defisiensi Besi pada Anak Tinggi, IDAI Sebut Ini Efeknya…
Prevalensi Anemia Defisiensi Besi pada Anak Tinggi, IDAI Sebut Ini Efeknya…
Health
Pengobatan Penyakit Sel Sabit: Ada Obat Harian dan Terapi Gen
Pengobatan Penyakit Sel Sabit: Ada Obat Harian dan Terapi Gen
Health
Hari Sel Sabit Sedunia: Kenali Gejala Awal dan Tanda Darurat Penyakit Sel Sabit
Hari Sel Sabit Sedunia: Kenali Gejala Awal dan Tanda Darurat Penyakit Sel Sabit
Health
Dokter Peringatkan Kurang Tidur Bisa Sebabkan Hipertensi
Dokter Peringatkan Kurang Tidur Bisa Sebabkan Hipertensi
Health
Hari Sel Sabit Sedunia: Mutasi Genetik Jadi Akar Penyebab Penyakit Sel Sabit
Hari Sel Sabit Sedunia: Mutasi Genetik Jadi Akar Penyebab Penyakit Sel Sabit
Health
IDAI: Anemia Bisa Rusak Otak Anak dan Turunkan Kecerdasan, Ini Langkah Pencegahannya
IDAI: Anemia Bisa Rusak Otak Anak dan Turunkan Kecerdasan, Ini Langkah Pencegahannya
Health
Kepala BGN: MBG Jadi Solusi Anak Bisa Minum Susu dan Makan Bergizi
Kepala BGN: MBG Jadi Solusi Anak Bisa Minum Susu dan Makan Bergizi
Health
Hari Sel Sabit Sedunia: Penyakit Langka yang Diam-diam Merenggut Nyawa di Usia Muda
Hari Sel Sabit Sedunia: Penyakit Langka yang Diam-diam Merenggut Nyawa di Usia Muda
Health
700 Lebih Kasus Hamil di Bawah Umur di Lombok Timur, Dokter: Ini Berisiko Tinggi
700 Lebih Kasus Hamil di Bawah Umur di Lombok Timur, Dokter: Ini Berisiko Tinggi
Health
Bahaya Anemia: Tubuh Terlihat Sehat tapi Kekurangan Zat Besi
Bahaya Anemia: Tubuh Terlihat Sehat tapi Kekurangan Zat Besi
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau