KOMPAS.com - Penyakit jantung adalah salah satu momok kesehatan karena menjadi penyebab kematian terbanyak di sejumlah negara.
Di Indonesia, Kementerian Kesehatan pada 2019 menyebut penyakit jantung adalah biang kematian terbanyak kedua setelah stroke.
Kendati menjadi ancaman global, penyakit tidak menular ini sebenarnya dapat dicegah dengan pola hidup sehat. Berikut beberapa cara mencegah penyakit jantung:
Baca juga: Hati-hati, Ini 11 Tanda Penyakit Jantung yang Kerap Diabaikan
Melansir American Heart Association, setiap orang perlu mengetahui faktor risiko penyakit jantung yang dimilikinya.
Faktor risiko adalah sesuatu yang meningkatkan peluang terjadinya suatu penyakit.
Faktor risiko penyakit jantung antara lain obesitas, kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, diabetes, merokok, dan konsumsi alkohol berlebihan.
Sebagian besar faktor risiko penyakit jantung dapat dikendalikan atau dikontrol. Dengan begitu, peluang seseorang terkena penyakit mematikan ini jadi lebih kecil.
Dilansir dari Cleveland Clinic, cara mencegah penyakit jantung juga bisa dimulai dengan menjaga pola makan sehat.
Salah satu jenis diet sehat yang direkomendasikan adalah diet mediterania. Pola makan ini menitikberatkan pada konsumsi buah, sayur, biji-bijian utuh seperti beras merah, dan lemak sehat seperti ikan dan minyak zaitun.
Penelitian menyebut, diet mediterania dapat mengontrol kadar kolesterol dan tekanan darah tetap stabil.
Pola makan sehat untuk mencegah penderita jantung ini perlu berkelanjutan dan tidak hanya dilakukan sesekali.
Diet sehat tapi hanya berlangsung singkat tidak berpengaruh signifikan pada kesehatan jantung secara keseluruhan.
Baca juga: Ciri-Ciri Penyakit Jantung Sesuai Jenisnya
Selain itu, aktivitas fisik dan olahraga dapat menurunkan tekanan darah dan menjaga berat badan tetap ideal.
Cara mencegah penyakit jantung lewat olahraga bisa dimulai dengan olahraga rutin setidaknya 150 menit per minggu.
Pilih jenis olahraga dengan intensitas sedang seperti jalan cepat atau jogging ringan. Setelah rutinitas terbentuk, baru tambahkan intensitas latihan menjadi dua hingga lima kali seminggu.
Baca juga: Apakah Penyakit Jantung Bisa Sembuh?
Merokok merupakan penyebab utama aterosklerosis atau penyempitan dan pengerasan pembuluh darah arteri jantung karena plak.
Semakin lama seseorang merokok, risikonya terkena serangan jantung jadi lebih tinggi.
Demi mencegah penyakit jantung dan menjaga kesehatan secara keseluruhan, coba setop merokok atau ikuti program merokok di klinik berhenti merokok yang tersedia di sejumlah rumah sakit dan puskesmas.
Baca juga: 12 Makanan untuk Mencegah Penyakit Jantung
Faktor risiko penyakit jantung terkadang bukan hanya dipengaruhi gaya hidup. Ada faktor keturunan dan usia yang tidak dapat diubah.
Sebagai gambaran, seseoang yang sudah menjalankan pola makan sehat, rajin olahraga, dan tidak merokok terkadang kadar kolesterolnya masih tinggi karena faktor genetik.
Dalam kondisi tersebut, kolesterol tinggi perlu minum obat agar tidak berkembang menjadi penyakit jantung.
Selain itu, terkadang orang yang usianya sudah semakin tua fungsi tubuhnya juga menurun. Kondisi seperti ini juga membutuhkan pengobatan.
Hal yang perlu diingat, cara mencegah penyakit jantung di atas tidak bisa instan. Dibutuhkan ketelatenan agar upaya menjaga kesehatan ini berjalan optimal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.