Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/03/2021, 12:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Mulut adalah rumah bagi ratusan mikroorganisme. Itu sebabnya, air liur kita juga mengandung bakteri berbahaya.

Lalu apa yang terjadi jika Anda terpapar air liur orang lain?

Menurut pakar kesehatan dari Cleveland Clinic, Michael Benninger, air liur bisa berfungsi sebagai pertahanan penting bagi tubuh.

Air liur memiliki antibodi dan enzim yang mengurangi risiko penularan,” tambahnya.

Di sisi lain, air liur bisa menularkan penyakit tertentu.

Air liur adalah fokus besar dalam membantu mencegah penyebaran virus, terutama virus Corona yang sedang menjadi pandemi.

"Air liur bisa mengandung virus. Itu sebabnya berbagi makanan berisiko tinggi menjadi pemicu penularan virus," tambahnya.

Baca juga: Mengenal Penyebab dan Cara Mengatasi Sariawan

Berikut berbagai penyakit yang bisa menyebar dari air liur:

Rhinovirus (masuk angin)

  • Virus flu
  • Virus Epstein-Barr (mononukleosis, atau mono)
  • Herpes tipe 1 (luka dingin)
  • Bakteri radang
  • Hepatitis B dan hepatitis C.
  • Cytomegalovirus (risiko bayi dalam kandungan).

Penularan virus dari air liur bisa terjadi lewat cara berikut:

1. Berciuman

Berciuman bosa membuat virus yang ada di mulut atau air liur masuk ke tenggorokan dan paru-paru.

"Mereka yang terpapar virus Corona harus menghindari berciuman dengan pasangannya," ucap Benninger.

Virus lain, seperti pilek dan flu, juga dapat menyebar melalui ciuman.

Mencium seseorang ketika flu juga dapat menyebarkan virus herpes 1.

2. Bersin

Air liur juga bisa meyebar ketika kita bersin. Itu sebabnya, kita disarankan untuk melakukan physical distancing untuk menghindari penularan virus Corona.

Ketika seseorang bersin, pengeluaran udara yang tiba-tiba dan kuat dapat mendorong tetesan lendir dan air liur dengan kecepatan hingga 100 mil per jam.

Namun jika jarak Andadengan orang yang bersin cukup jauh, risiko terkena tetesan air liur tersebut sangat kecil.

Baca juga: 4 Masalah Pada Kaki Akibat Diabetes

3. Berbagi sikat gigi dengan orang lain

Sikat gigi dapat menyebabkan mikrotrauma. Sebab, air liur orang lain dapat bersentuhan dengan air mata di selaput lendir dan menularkan infeksi.

Berbagi sikat gigi sangat berisiko jika Anda memiliki sistem kekebalan yang lemah.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau