Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

12 Penyebab Pankreatitis (Radang Pankreas) yang Perlu Diwaspadai

Kompas.com - 17/03/2021, 12:04 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com – Pankreatitis adalah peradangan yang terjadi pada pankreas.

Pankreas adalah kelenjar berbentuk lonjong yang terletak di bagian atas perut, tepatnya di belakang organ lambung.

Pankreas menghasilkan enzim yang membantu pencernaan dan hormon yang membantu mengatur cara tubuh memproses gula (glukosa).

Baca juga: Memahami Hubungan Gula Darah dan Insulin

Kasus pankreatitis ringan mungkin dapat hilang tanpa pengobatan.

Namun, kasus pankreatitis parah bisa menyebabkan komplikasi yang mengancam jiwa.

Merangkum Mayo Clinic, pankreatitis adalah kondisi yang dapat menyebabkan komplikasi serius.

Komplikasi pankreatitis di antaranya bisa berupa:

  • Pseudokista

Pankreatitis akut dapat menyebabkan cairan dan kotoran berkumpul di kantong seperti kista di pankreas.

Pseudokista besar yang pecah dapat menyebabkan komplikasi seperti perdarahan internal dan infeksi.

  • Infeksi

Pankreatitis akut dapat membuat pankreas rentan terhadap bakteri dan infeksi.

Infeksi pankreas bersifat serius dan membutuhkan perawatan intensif, seperti pembedahan untuk mengangkat jaringan yang terinfeksi.

Baca juga: 5 Penyebab Gagal Ginjal Akut yang Perlu Diwaspadai

  • Gagal ginjal

Pankreatitis akut dapat menyebabkan gagal ginjal, yang dapat diobati dengan dialisis jika gagal ginjal parah dan terus-menerus.

  • Masalah pernapasan

Pankreatitis akut dapat menyebabkan perubahan kimiawi dalam tubuh yang memengaruhi fungsi paru-paru.

Kondisi ini dapat menyebabkan tingkat oksigen dalam darah turun ke tingkat yang sangat rendah.

  • Diabetes

Kerusakan sel penghasil insulin di pankreas akibat pankreatitis kronis dapat menyebabkan diabetes, penyakit yang memengaruhi cara tubuh menggunakan gula darah.

Baca juga: 4 Penyebab Kematian pada Penderita Diabetes yang Perlu Diwaspadai

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau