Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/04/2021, 16:04 WIB
Resa Eka Ayu Sartika

Penulis

KOMPAS.com - Bulan Ramadan sering diidentikkan dengan buah kurma. Ya, buah berwarna coklat ini memang kian diburu saat berpuasa.

Hal ini berkaitan dengan tuntunan sunah berbuka puasa dengan kurma.

Tuntunan ini bukan sekadar sunah saja, banyak penelitian membuktikan bahwa kurma memang baik dikonsumsi sebagai makanan pembuka untuk buka puasa.

Baca juga: 9 Cara Menjaga Daya Tahan Tubuh saat Puasa

Melansir dari Boldsky, konsumsi kurma saat perut kosong dapat membantu menyeimbangkan gula darah dan mengontrol kerja usus.

Kurma mengandung nutrisi sehat. Seperti yang kita ketahui, kurma merupakan sumber serat dan gula alami yang baik bagi tubuh.

Laporan Healthline menyebutkan, perpaduan serat dan gula alami dalam kurma ini memungkinkan peningkatan kadar gula darah yang lebih lambat.

Dengan begitu, ketika kita berbuka puasa dengan kurma, akan merasa berenergi tapi tidak segera mengantuk.

Buah yang terkenal dari Timur Tengah ini juga dikenal dengan bentuk kalori terkonsentrasi.

Ini membuat kurma merupakan pilihan yang sangat tepat untuk berbuka puasa karena dapat mengenyangkan tapi tanpa merasa terlalu penuh.

Kurma juga menyediakan jenis karbohidrat yang dilepaskan secara lambat. Akibatnya, mengonsumsi buah ini saat berbuka puasa memungkinkan aliran energi yang stabil.

Dikutip dari Egypt Today, kandungan gizi lain yang membuat kurma menjadi pilihan terbaik untuk berbuka adalah kalium.

Presentase kalium yang terkandung dalam kurma cukup tinggi dan berkontribusi pada pengaturan tekanan darah dan kadar gula darah.

Selain itu, kurma memberi tubuh energi dan secara positif mempengaruhi vitalitas tubuh ketika dikonsumsi dalam jumlah yang tepat yaitu sekitar tiga hingga 7 butir sehari.

Baca juga: 6 Tips Diet Sehat saat Puasa

Meski begitu, jangan konsumsi kurma setelah makan besar. Hal ini karena kurma kaya akan serat sehingga membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna.

Apalagi, jika Anda ingin mengonsumsi kurma dalam jumlah banyak.

Makan kurma setelah makan besar akan membuat Anda merasa sangat kenyang dan tidak nyaman.

Tidak menutup kemungkinan hal ini justru akan membuat perut terasa sangat penuh dan tidak nyaman hingga Anda sulit melakukan ibadah atau tidur setelahnya.

Baca juga: 6 Cara Menghilangkan Bau Mulut saat Puasa di Tengah Pandemi Covid-19

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Musim Pancaroba Bikin Mudah Sakit? Ini Tips dari Dokter agar Tetap Fit
Musim Pancaroba Bikin Mudah Sakit? Ini Tips dari Dokter agar Tetap Fit
Health
Kasus Covid-19 Kembali Naik di Asia, Ini yang Perlu Diketahui soal Varian JN.1 dan Turunannya
Kasus Covid-19 Kembali Naik di Asia, Ini yang Perlu Diketahui soal Varian JN.1 dan Turunannya
Health
Kemenkes: Pengenalan Gejala Penyakit Langka dengan Cek Kesehatan Gratis
Kemenkes: Pengenalan Gejala Penyakit Langka dengan Cek Kesehatan Gratis
Health
Pasangan Thalasemia Minor Sebabkan Thalasemia Mayor pada Anak
Pasangan Thalasemia Minor Sebabkan Thalasemia Mayor pada Anak
Health
Lonjakan Kasus Covid-19 di India: Waspadai Varian Baru yang Lebih Menular
Lonjakan Kasus Covid-19 di India: Waspadai Varian Baru yang Lebih Menular
Health
Keunggulan Ring Jantung Bioadaptor dengan Material Lentur
Keunggulan Ring Jantung Bioadaptor dengan Material Lentur
Health
Kanker Serviks Stadium 4: Pengertian dan Pilihan Pengobatannya
Kanker Serviks Stadium 4: Pengertian dan Pilihan Pengobatannya
Health
Cloud Coffee, Minuman Tren yang Diklaim Menyehatkan: Benarkah?
Cloud Coffee, Minuman Tren yang Diklaim Menyehatkan: Benarkah?
Health
Apakah Pola Makan Berperan Besar Terhadap Terjadinya Stroke? Ini Kata Dokter…
Apakah Pola Makan Berperan Besar Terhadap Terjadinya Stroke? Ini Kata Dokter…
Health
Puasa 16 Jam Selama 3 Bulan Efektif Turunkan Berat Badan Hingga Setahun Kemudian
Puasa 16 Jam Selama 3 Bulan Efektif Turunkan Berat Badan Hingga Setahun Kemudian
Health
Riset FMIPA UI  Buktikan Segel Le Minerale Unggul 100 Persen Cegah Kontaminasi Debu, Bakteri, dan Jamur
Riset FMIPA UI Buktikan Segel Le Minerale Unggul 100 Persen Cegah Kontaminasi Debu, Bakteri, dan Jamur
Health
7 Cara Mengatasi Ngantuk Terus-menerus, Termasuk Makan Sehat
7 Cara Mengatasi Ngantuk Terus-menerus, Termasuk Makan Sehat
Health
Pelawak Sri Sumiarsih Meninggal Akibat Sakit Ginjal, Ini Penyebabnya
Pelawak Sri Sumiarsih Meninggal Akibat Sakit Ginjal, Ini Penyebabnya
Health
Penyakit Genetik Langka yang Bikin Perut Selalu Lapar
Penyakit Genetik Langka yang Bikin Perut Selalu Lapar
Health
Neurofibromatosis Tipe 1 Bisa Dicegah Turun ke Anak, Ini Kata Dokter
Neurofibromatosis Tipe 1 Bisa Dicegah Turun ke Anak, Ini Kata Dokter
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau