Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Wanita Lebih Rentan Alami Infeksi Saluran Kemih daripada Pria?

Kompas.com - 20/05/2021, 10:03 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Alasan wanita lebih rentan alami infeksi saluran kemih yakni karena faktor anatomi tubuh. Di mana, uretra wanita (saluran dari kandung kemih ke tempat urine keluar dari tubuh) lebih pendek daripada pria.

Kondisi ini memudahkan bakteri masuk ke dalam kandung kemih.

Bukaan uretra wanita juga lebih dekat ke bagina dan anus, sumber utama kuman seperti Escheriachia coli (E. coli) yang bisa menjadi penyebab infeksi saluran kemih.

Sementara ISK karena jamur atau virus hanya dialami orang dengan sistem kekebalan tubuh yang sangat rendah seperti pasien dengan kanker atau AIDS.

Baca juga: 4 Tahapan Infeksi HIV Menjadi AIDS

Apakah beberapa wanita lebih berisiko terkena infeksi saluran kemih?

Ada beberapa kelompok wanita yang dianggap lebih berisiko terkena infeksi saluran kemih daripada yang lainnya.

Ini mungkin termasuk:

1. Aktif secara seksual

Aktivitas seksual dapat memindahkan kuman penyebab infeksi saluran kemih dari area lain, seperti vagina, ke uretra.

2. Sedang hamil

Hormon kehamilan dapat mengubah bakteri di saluran kemih, membuat infeksi saluran kemih lebih mungkin terjadi.

Selain itu, banyak wanita hamil mengalami kesulitan untuk mengosongkan kandung kemih sepenuhnya, karena rahim dengan bayi yang sedang berkembang duduk di atas kandung kemih selama kehamilan.

Urine sisa dengan bakteri di dalamnya dapat menyebabkaninfeksi saluran kemih.

Baca juga: 11 Tanda Awal Kehamilan yang Sering Tak Disadari, Termasuk Jerawat?

3. Telah melalui menopause

Setelah menopause, hilangnya hormon estrogen menyebabkan jaringan vagina menjadi tipis dan kering. Ini dapat mempermudah pertumbuhan bakteri berbahaya dan menyebabkan infeksi saluran kemih.

4. Menderita diabetes

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com