Dalam buku Cara Mudah Mengalahkan Demam Berdarah (2007) karya Dr. Handrawan Nadesul, dijelaskan bahwa nyamuk Aedes aegypti biasanya beredar di tempat tertentu.
Jika nyamuk Aedes albopictus jamak ditemui di kebun atau pekarangan rumah, nyamuk Aedes aegypti lebih suka tinggal di tempat yang sejuk dan lembab.
Salah satu tempat favoritnya adalah hinggap pada pakaian atau barang yang bergelantungan di kamar.
Baca juga: Dapatkah Gejala Demam Berdarah (DBD) Disertai Batuk Pilek?
Sedangkan jarak terbang nyamuk Aedes aegypti bisa mencapai 100 meter.
Untuk itu, saat penyemprotan untuk pencegahan penularan DBD, disarankan untuk menjangkau area 100 meter dari lokasi pasien DBD.
Selain tinggal di tempat yang sejuk dan lembab, nyamuk penyebab demam berdarah juga enggan berteur di tempat yang kotor.
Nyamuk Aedes aegypti lebih memilih bertelur di genangan air yang jernih dan tidak mudah terusik untuk bertelur.
Di dalam rumah, nyamuk Aedes aegypti bisa bertelur di bak mandi, tempayan, vas bunga, tempat minum burung, dan perangkap semut.
Sementara di luar rumah, nyamuk penyebab DBD bisa hinggap di drum, tangki penampungan air, kaleng bekas ban bekas, botol pecah, potongan bambu, dan tempurung kepala.
Untuk diwaspadai, nyamuk penyebab demam berdarah lebih sering menggigit atau menghisap darah pada siang hari.
Baca juga: 3 Jenis Makanan Ini Sebaiknya Dihindari Penderita Demam Berdarah (DBD)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.