Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/08/2021, 10:00 WIB
Galih Pangestu Jati

Penulis

  • buah-buahan, seperti apel, melon, ceri, kiwi, dan pisang
  • biji bunga matahari
  • kacang almond
  • kacang hazel

Jika seseorang mengalami kesulitan bernapas setelah makan atau bersentuhan dengan alergen, mereka mungkin mengalami anafilaksis.

Ini adalah keadaan darurat medis dan membutuhkan perawatan segera.

Baca juga: Telinga Berdenging Bisa Jadi Gejala Penyakit Apa Saja?

4. Penyumbatan kotoran telinga

Penumpukan kotoran telinga dapat menyebabkan telinga gatal dan mempengaruhi pendengaran seseorang.

Telinga memproduksi kotoran telinga untuk membantu menjaga kebersihan telinga dan melindungi telinga bagian dalam dari infeksi.

Kotoran telinga secara alami bergerak keluar dari telinga, membawa sel-sel kulit mati dan kotoran, yang kemudian akan mengering dan rontok seiring waktu.

Penumpukan kotoran telinga dapat terjadi jika seseorang memasukkan sesuatu ke dalam saluran telinganya, yaitu terowongan kecil yang menghubungkan telinga luar dengan telinga tengah dan dalam.

Membersihkan telinga dengan cuttonbud dapat mengiritasi saluran telinga dan mendorong kotoran telinga lebih jauh ke belakang sehingga menyebabkan penyumbatan.

Penyumbatan kotoran telinga dapat menjebak bakteri di telinga dan menyebabkan infeksi.

5. Alat bantu dengar

Alat bantu dengar terkadang dapat menyebabkan telinga gatal karena lapisan plastiknya.

Beberapa orang mungkin memiliki kulit sensitif atau reaksi alergi ringan terhadap bahan tersebut.

Orang yang memakai alat bantu dengar juga dapat mengalami telinga gatal jika air terperangkap di belakang alat bantu dengar.

6. Telinga perenang

Jika air terperangkap di telinga, kondisi ini dapat menyebabkan otitis eksterna akut.

Kondisi ini juga dikenal sebagai telinga perenang karena sering dialami oleh para perenang.

Bakteri dapat berkembang biak di dalam air yang terperangkap sehingga menyebabkan infeksi.

Telinga perenang bisa membuat telinga terasa sangat gatal.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau