Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gejala Pneumonia pada Lansia yang Patut Diwaspadai

Kompas.com - 30/08/2021, 08:00 WIB
Galih Pangestu Jati

Penulis

KOMPAS.comPneumonia adalah peradangan pada jaringan di paru-paru.

Kondisi ini biasanya terjadi karena infeksi.

Pneumonia pada lansia berusia 65 tahun ke atas dapat menjadi serius karena risiko komplikasi yang lebih tinggi.

Menurut American Lung Association (ALA), orang dewasa yang lebih tua memiliki peluang lebih tinggi untuk mengembangkan penyakit parah yang berhubungan dengan pneumonia.

Hal ini karena sistem kekebalan tubuh menjadi kurang mampu melawan penyakit.

Baca juga: 3 Komplikasi Pneumonia Akibat Covid-19 yang Bisa Terjadi

National Health Service (NHS) menyatakan bahwa hal itu dapat terjadi tiba-tiba selama 1-2 hari atau datang perlahan-lahan di beberapa hari.

Oleh karena itu, perlu mengenali beberapa gejala yang mungkin muncul agar mendapatkan penanganan yang diperlukan.

Melansir dari Medical News Today, ada beberapa gejala pneumonia yang muncul pada lansia.

Sebuah ulasan berjudul "Pneumonia and Hospitalizations in the Elderly", gejala pneumonia pada umumnya adalah sebagai berikut.

  • batuk, yang mungkin kering, atau menghasilkan dahak
  • kesulitan bernafas
  • demam
  • sakit dada

Namun, tinjauan tersebut menyatakan bahwa gejala khas ini tidak jelas pada lansia dan mungkin tidak muncul sepenuhnya.

Gejala pneumonia pada lansia mungkin termasuk:

  • koordinasi yang buruk, yang dapat menyebabkan jatuh
  • perubahan mendadak dalam fungsi sehari-hari
  • nafsu makan berkurang
  • inkontinensia
  • kebingungan
  • igauan

Baca juga: 3 Cara Mendiagnosis Pneumonia yang Penting Diketahui

Di samping gejala umum, ada perbedaan antara penumonia yang disebabkan oleh virus dan  juga bakteri.

Jika pneumonia disebabkan oleh bakteri, biasanya akan muncul beberapa gejala berikut.

  • demam yang dapat mencapai suhu tinggi, yakni mencapai 40 derajat Celcius
  • berkeringat
  • peningkatan pernapasan dan denyut nadi tingkat
  • bibir dan alas kuku kebiruan
  • kebingungan

Kemudian, gejala khas dari pneumonia virus berkembang selama beberapa hari. Awalnya, seseorang mungkin mengalami:

  • demam
  • batuk kering
  • sakit kepala
  • nyeri otot
  • kelemahan otot

Baca juga: 3 Peran Anak untuk Cegah Pneumonia di Kalangan Lansia

Setelah satu atau dua hari, gejalanya memburuk, dan seseorang mungkin mengalami:

  • batuk meningkat
  • sesak napas
  • nyeri otot
  • demam tinggi
  • bibir biru

Apabila sudah mengalami beberapa gejala tersbeut, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau