Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/09/2021, 05:00 WIB
Galih Pangestu Jati

Penulis

4. Infeksi bakteri dan virus

Radang tenggorokan atau kasus tonsilitis bakteri dapat dimulai dengan tenggorokan gatal sebelum berkembang menjadi sakit tenggorokan yang lebih parah.

Virus dapat menyebabkan tenggorokan gatal.

Jika hanya pilek, tenggorokan gatal tidak mungkin berlanjut menjadi sakit ringan.

Jika seseorang terkena infeksi flu, sakit tenggorokannya akan lebih parah dan disertai demam, nyeri tubuh, dan rasa tidak nyaman di dada.

5. Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika tubuh kehilangan lebih banyak air daripada yang dibutuhkan.

Hal ini biasa terjadi saat cuaca panas, setelah berolahraga, atau selama sakit.

Dehidrasi dapat menyebabkan mulut kering, suatu kondisi ketika mulut dan tenggorokan tidak memproduksi cukup air liur.

Hal ini dapat menyebabkan rasa gatal di tenggorokan.

Baca juga: 14 Makanan yang Baik Dikonsumsi Saat Sakit Tenggorokan

6. Refluks asam

Beberapa orang dengan refluks asam kronis mengalami masalah tenggorokan.

Refluks asam terjadi ketika asam lambung naik dari lambung ke pipa makanan.

Tenggorokan yang gatal atau sakit tidak mungkin menjadi satu-satunya gejala refluks.

Namun, beberapa orang memiliki kondisi yang disebut refluks diam dan mungkin hanya merasakan tenggorokan gatal kronis sebagai gejala.

7. Efek samping obat

Beberapa obat dapat menyebabkan batuk kering dan tenggorokan gatal yang bukan karena reaksi alergi.

Orang yang memakai ACE inhibitor untuk tekanan darah tinggi harus menyadari bahwa ACE inhibitor dapat menyebabkan tenggorokan gatal dan batuk kering.

Sering kali, gejala-gejala ini dimulai segera setelah menggunakan ACE inhibitor.

Untuk mengetahui penyebab pasti dari tenggorokan gatal yang dialami, Anda dapat berkonsultasi kepada dokter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com