KOMPAS.com - Serangan jantung ringan adalah salah satu penyakit jantung yang sekilas terdengar tidak parah, tapi sebenarnya pantang disepelekan.
Melansir Cleveland Clinic, serangan jantung ringan terjadi ketika salah satu pembuluh darah arteri koroner jantung sebagian tersumbat.
Kondisi ini menyebabkan pasokan darah kaya oksigen ke jantung sedikit berkurang.
Baca juga: Bisakah Asam Lambung Naik (GERD) Sebabkan Serangan Jantung?
Namun, kerusakan jantung akibat serangan jantung ringan relatif tidak parah dan jantung masih mampu memompa darah kendati tidak optimal.
Dalam dunia kesehatan, serangan jantung ringan dikenal dengan istilah non-ST elevation myocardial infarction atau NSTEMI.
Dilansir dari Tri-City Cardiology, sama seperti gejala stroke ringan, gejala serangan jantung ringan cenderung singkat dan tidak terlalu parah.
Beberapa ciri-ciri serangan jantung ringan yang dirasakan penderitanya, antara lain:
Jika Anda mendapati gejala serangan jantung ringan di atas, segera bawa penderita ke rumah sakit.
Semakin cepat penderita serangan jantung diberikan pertolongan medis darurat, semakin sedikit kerusakan jantung.
Baca juga: 10 Penyebab Serangan Jantung yang Kerap Disepelekan
Kendati tanda serangan jantung sudah tidak terasa, namun penderita tetap perlu mendapatkan evaluasi medis.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.