KOMPAS.com - Gagal napas adalah salah satu masalah kesehatan yang perlu diwaspadai karena rentan berbahaya sampai fatal.
Kondisi ini terjadi saat pertukaran oksigen dan karbon dioksida di paru-paru terganggu.
Akibatnya, berbagai bagian tubuh seperti jantung, otak, atau organ vital lain kekurangan oksigen dan kelebihan karbon dioksida.
Untuk mengenali kondisi yang bisa berdampak fatal ini, kenali kriteria gagal napas, gejala dan penyebabnya.
Baca juga: 13 Tanda Tubuh Kekurangan Oksigen yang Pantang Disepelekan
Melansir Medical News Today, terdapat empat kriteria gagal napas yang biasanya digunakan acuan para dokter, antara lain:
Kondisi yang dikenal dengan gagal napas hipoksemia ini terjadi ketika pertukaran oksigen di paru-paru terganggu, sehingga kadar oksigen dalam darah sangat rendah.
Pada tahap ini, paru-paru tidak mampu mengeluarkan karbon dioksida dari tubuh. Akibatnya, kadar karbon dioksida meningkat.
Kondisi yang dikenal dengan gagal napas perioperatif ini terjadi ketika saluran udara kecil di paru-paru terhambat.
Gagal napas tipe 4 adalah kondisi syok, artinya tubuh sudah tidak mampu menyediakan oksigen dan menjaga tekanan darah.
Baca juga: Berapa Kadar Oksigen dalam Darah yang Normal?
Melansir WebMD, terdapat beberapa gejala gagal napas yang perlu diwaspadai, antara lain:
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.