Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/11/2021, 16:34 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Diare pada anak biasanya hanya terjadi dalam waktu singkat dan bisa sembuh dengan sendirinya.

Namun, diare juga bisa menjadi hal berbahaya jika tak segera ditangani. Biasanya, anak yang mengalami diarea juga menderita beberapa gejala tambahan seperti demam, muntah, nafsu makan menurun, kulit bewarna kuning, dan sakit perut.

Jika hal itu terjadi, orangtua harus segera membawa si buah hati ke dokter.

Baca juga: 4 Gejala Asma yang Perlu Diwaspadai

Penanganan awal diare pada anak

Sebelum gejala memburuk orangtua juga perlu melakukan penanganan awal. Berikut hal yang perlu dilakukan orang tua saat anak diare:

1. Diare ringan tanpa muntah

Diare ringan tanpa muntah sering hilang dalam beberapa hari dengan sendirinya.

Sebagian besar anak dengan diare ringan tidak perlu mengubah pola makan dan larutan elektrolit.

Anak tetap bisa diberi ASI, susu formula, atau susu sapi. Namun, jika anak Anda tampak kembung setelah minum susu formula atau susu sapi, sebaiknya konsultasikan hal tersebut dengan dokter.

2. Diare ringan disertai muntah

Anak-anak yang mengalami diare dan muntah-muntah harus menghentikan pola makan yang biasa mereka lakukab.

Orangtua juga harus memberikan larutan elektrolit dalam jumlah kecil sampai anak berhenti muntah.

Dalam kebanyakan kasus, diare ringan disertai muntah ini sembuh hanya dalam waktu satu hingga dua hari.

Setelah muntah berkurang, orangtua bisa menerapkan pola makan seperti biasa secara perlahan.

Baca juga: Ciri Batuk yang Disebabkan oleh Alergi

3. Diare parah

Hubungi dokter jika anak Anda mengalami diare parah. Anak-anak yang mengalami diare hingga dehidrasi mungkin perlu berhenti makan untuk waktu yang singkat untuk fokus mengisi kembali cairan yang hilang.

Mereka perlu menghindari cairan yang tinggi gula, tinggi garam, atau sangat rendah garam (yaitu, air dan teh). Untuk dehidrasi berat, anak mungkin perlu diberikan cairan melalui vena di unit gawat darurat.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com