KOMPAS.com - Miokarditis adalah penyakit yang memicu peradangan pada otot jantung.
Ketika jantung meradangan, organ vital ini dapat membengkak, melemah, muncul jaringan parut, sampai menyebabkan kinerja jantung lebih berat.
Perlu diketahui, fungsi jantung utamanya untuk memompa dan mengedarkan darah serta oksigen ke seluruh tubuh.
Berikut beberapa penyebab penyakit miokarditis yang perlu Anda waspadai.
Baca juga: Kenali Apa itu Miokarditis, Radang Jantung yang Perlu Diwaspadai
Miokarditis dapat disebabkan infeksi kuman sampai penyakit autoimun. Berikut beberapa di antaranya:
Melansir Mayo Clinic, beberapa virus bisa menyebabkan miokarditis, di antaranya virus flu biasa, Covid-19, hepatitis B dan C, parvovirus penyebab ruam, dan herpes simpleks.
Selain itu, virus biang infeksi saluran pencernaan atau echovirus, mononukleosis, campak Jerman, atau HIV juga bisa memicu miokarditis.
Beberapa bakteri penyebab penyakit miokarditis yakni staphylococcus, streptococcus, bakteri biang difteri, dan bakteri penyebab penyakit lyme.
Tak hanya virus dan bakteri, parasit seperti Trypanosoma cruzi dan toksoplasma juga dapat memicu miokarditis.
Serangan jamur seperti candida, aspergillus, atau jamur histoplasma yang terdapat dalam kotoran burung terkadang juga bisa menyebabkan miokarditis. Terutama pada orang dengan daya tahan tubuh lemah.
Baca juga: 6 Gejala Peradangan Otot Jantung (Miokoarditis) dan Penyebabnya
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanKunjungi kanal-kanal Sonora.id
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.