Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 25/08/2021, 12:01 WIB

KOMPAS.com - Miokarditis atau peradangan otot jantung adalah salah satu jenis penyakit jantung yang perlu diwaspadai.

Penyakit ini dapat memengaruhi sistem kelistrikan jantung dan mengganggu kinerja jantung dalam memompa darah.

Komplikasi peradangan otot jantung yang parah bisa menyebabkan stroke sampai memicu serangan jantung.

Berikut penjelasan lebih lanjut terkait gejala peradangan otot jantung dan penyebabnya.

Baca juga: Hati-hati, Ini 11 Tanda Penyakit Jantung yang Kerap Diabaikan

Gejala peradangan jantung

Melansir Mayo Clinic, tanda atau gejala peradangan jantung dapat bervariasi pada beberapa orang. Umumnya, penderita miokarditis merasakan:

  • Sakit dada
  • Detak jantung lebih cepat ketimbang biasanya
  • Sesak napas, termasuk saat istirahat atau tidak banyak aktivitas
  • Kaki dan pergelangan tangan bengkak karena penumpukan cairan
  • Kelelahan
  • Muncul tanda infeksi seperti demam, sakit kepala, badan terasa sakit, nyeri sendi, sakit tenggorokan, atau diare

Terkadang, gejala peradangan jantung juga mirip dengan serangan jantung. Jika Anda merasakan nyeri dada dan sesak napas, segera cari pertolongan medis ke rumah sakit terdekat.

Baca juga: 6 Jenis Penyakit Jantung dan Ciri-cirinya

Penyebab peradangan otot jantung

Ada beberapa penyebab otot peradangan jantung atau miokarditis, antara lain:

  • Infeksi virus seperti virus biang Covid-19, flu, hepatitis B dan C, parvovirus, sampai herpes simpleks
  • Penyakit infeksi saluran cerna, mononukleosis, campak Jerman atau rubella
  • Infeksi bakteri staphylococcus, streptococcus, sampai bakteri tick-borne penyebab Lyme disease
  • Infeksi parasit seperti Trypanosoma cruzi dan toksoplasma
  • Infeksi jamur seperti candida, aspergillus, dan histoplasma
  • Reaksi alergi obat, termasuk obat kanker, antibiotik, sampai obat antikejang
  • Paparan bahan kimia berbahaya dan radiasi
  • Penyakit autoimun seperti lupus

Penyakit peradangan otot jantung atau miokarditis yang tidak diobati dapat menyebabkan penyakit aritmia atau gangguan irama jantung, serangan jantung dan stroke, sampai gagal jantung.

Melansir British Heart Foundation, penyakit peradangan otot jantung bisa dideteksi dengan pemeriksaan elektrokardiogram, ekokardiogram, dan tes darah untuk memeriksa infeksi.

Cara mengobati penyakit jantung ini tergantung penyebab mendasar peradangan otot jantung.

Baca juga: 11 Obat Penyakit Jantung dan Fungsinya

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+