KOMPAS.com - Beberapa orang terkadang mengalami kondisi tidak bisa kencing atau susah buang air kecil.
Penyebab susah buang air kecil ini ternyata pantang disepelekan karena bisa jadi tanda suatu penyakit.
Perlu diketahui, normalnya orang perlu buang air kecil minimal dua kali sehari dengan warna kuning muda atau bening.
Baca juga: 15 Penyebab Kencing Sakit yang Perlu Diwaspadai
Meskipun frekuensi kencing setiap orang berbeda-beda, tapi idealnya orang buang air kecil setiap tiga sampai empat jam sekali.
Frekuensi buang air kecil normal bisa jadi salah satu petunjuk bahwa tubuh terhidrasi atau cukup cairannya.
Kenali beragam potensi penyebab tidak bisa kencing atau susah buang air kecil berikut ini.
Berikut beberapa penyakit yang bisa jadi penyebab susah buang air kecil atau tidak bisa kencing:
Jika urine bewarna kuning atau oranye gelap, ada kemungkinan Anda mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan.
Tubuh Anda mungkin mencoba untuk menghemat air, sehingga menggunakan lebih sedikit air di kencing Anda, menyebabkan warna yang lebih gelap.
Gejala dehidrasi lainnya termasuk rasa haus, mulut kering, kulit kering, rasa lelah, dan pusing.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.