KOMPAS.com - Penyakit kencing batu bisa terjadi ketika mineral di dalam urine mengeras dan menggumpal di kandung kemih.
Apabila tidak diberikan penanganan medis yang tepat, penyakit ini dapat menyebabkan infeksi, pendarahan, dan gangguan kesehatan pada saluran kencing.
Sebelum mengenali beberapa penyebab kencing batu, ketahui dulu beberapa gejalanya.
Baca juga: 10 Gejala Kencing Batu dan Cara Mengatasinya
Melansir NHS, endapan batu kandung kemih yang ukurannya masih kecil biasanya bisa keluar dari tubuh lewat kencing.
Penderita bisa merasakan gejala penyakit apabila batu yang keluar saat kencing ukurannya cukup besar, mengiritasi kandung kemih, atau menghalangi aliran urine.
Beberapa gejala kencing batu yang kerap dirasakan penderitanya, antara lain:
Penyakit kencing batu umumnya dialami pria yang usianya di atas 50 tahun. Tapi, tidak menutup kemungkinan penyakit ini dialami wanita.
Baca juga: Gejala Kencing Nanah pada Pria dan Wanita yang Perlu Diwaspadai
Dilansir dari Cleveland Clinic, penyakit kencing batu dapat terjadi karena urine terlalu lama berada di kandung kemih.
Ketika terlalu lama di kandung kemih, urine akan mengendap, mineralnya bakal mengeras dan membentuk batu.
Proses ini rawan terjadi saat penderita tidak mampu mengosongkan kandung kemih sampai tuntas. Ada beberapa penyebab kencing batu, antara lain:
Air dapat mengencerkan mineral dalam urine dan membantu mengeluarkannya dari kandung kemih. Orang yang kurang minum rentan terkena kencing batu karena mineralnya menumpuk di urine yang pekat.
Penyakit terbentuknya kantong di kandung kemih ini membuat penderita susah mengosongkan urine sampai tuntas. Akibatnya, urine menumpuk di sela-sela kandung kemih dan mineral rawan mengeras di sana.
Baca juga: 10 Gejala Infeksi Saluran Kencing pada Pria
Kelenjar prostat rentan bengkak seiring bertambahnya usia. Pembengkakan ini membuat saluran kencing dari ginjal ke kandung kemih tertekan. Imbasnya, penderita jadi susah mengosongkan kandung kemih.
Penyebab kencing batu pada wanita yang baru melahirkan dapat berasal dari kandung kemih yang melorot. Kondisi ini menyebkan aliran urine terhambat.
Terkadang batu ginjal berpindah dari ginjal ke kandung kemih. Jika batu ini masuk ke kandung kemih, penderita bisa mengalami kencing batu. Saat ukurannya cukup besar, batu bisa tersangkut di kandung kemih dan menyebabkan susah kencing atau kencing terasa sakit.
Baca juga: 10 Penyebab Sakit saat Kencing dan Gejalanya