Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/02/2023, 06:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Berdasarkan data Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, kanker payudara adalah penyebab kematian pertama akibat kanker di Indonesia.

Data Globacon 2020 juga menyebutkan bahwa jumlah kematian akibat kanker payudara telah lebih dari 22 ribu jiwa kasus.

Kanker terjadi ketika perubahan yang disebut mutasi terjadi pada gen yang mengatur pertumbuhan sel.

Mutasi membiarkan sel membelah dan berkembang biak dengan cara yang tidak terkendali.

Sel kanker yang tidak terkendali sering menyerang jaringan payudara sehat lainnya dan dapat menyebar ke kelenjar getah bening. Lambat laun, sel kanker tersebut juga bisa menyebar ke bagian tubuh lainnya.

Baca juga: 8 Cara Mengobati Kanker Paru-paru yang Perlu Diketahui

Cara Mencegah Kanker Payudara

Sebenarnya, ada beberapa faktor pemicu kanker payudara yang tidak bisa kita kendalikan, yakni faktor genetik.

Wanita dengan riwayat keluarga kanker payudara pada kerabat tingkat pertama (ibu, saudara perempuan, atau anak perempuan) memiliki peningkatan risiko kanker payudara.

Wanita yang mewarisi perubahan gen BRCA1 dan BRCA2 atau gen tertentu lainnya memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker payudara.

Risiko kanker payudara yang disebabkan oleh perubahan gen yang diwariskan bergantung pada jenis mutasi gen, riwayat kanker dalam keluarga, dan faktor lainnya.

Namun, kita tidak perlu khawatir. Sebab, kita masih bisa melakukan langkah pencegahan agar terhindar dari kanker payudara.

Penelitian juga menunjukkan bahwa perubahan gaya hidup dapat menurunkan risiko kanker payudara, bahkan pada wanita yang berisiko tinggi.

Nah, agar Anda terhindar dari risiko kanker payudara, berikut hal yang bisa dilakukan:

  • Jaga Berat Badan

Menjaga berat badan yang sehat penting untuk semua orang. Kelebihan berat badan dapat meningkatkan risiko berbagai jenis kanker, termasuk kanker payudara, terutama setelah menopause.

  • Rutin olahraga

Olahraga adalah kunci penting untuk menjaga kesehatan tubuh. Wanita yang berolahraga setidaknya 30 menit sehari memiliki risiko lebih rendah terkena kanker payudara.

Olahraga teratur juga merupakan salah satu cara terbaik untuk membantu menjaga berat badan tetap terkendali.

  • Terapkan pola makan sehat

Pola makan sehat dapat membantu menurunkan risiko kanker payudara. Cobalah makan banyak buah dan sayuran.

Anda juga perlu menghindari konsumsi alkohol. Sebab, konsumsi alkohol walau sedikit bisa meningkatkan risiko kanker payudara.

  • Jangan merokok

Selain banyak risiko kesehatan lainnya, merokok menyebabkan setidaknya 15 jenis kanker – termasuk kanker payudara.

Jika Anda merokok, cobalah untuk berhenti sesegera mungkin.

Baca juga: Panduan Makan untuk Penderita Kanker Payudara

  • Berikan ASI ekslusif

Untuk wanita yang memiliki anak usia di bawah dua tahun, sebisa mungkin berikan ASI ekslusif.

Sebab, menyusui membantu menurunkan risiko kanker payudara.

  • Hindari pil KB

Pil KB memang efektif untuk menunda kehamilan. Namun, wanita yang mengonsumsi pil KB memiliki risiko kanker payudara yang lebih tinggi.

Risiko stroke dan serangan jantung juga meningkat saat mengonsumsi pil KB, terutama jika Anda merokok.

  • Hindari terapi hormon untuk menopause

Saat berada dalam masa menopause, biasanya wanita melakukan terapi penggantian hormon untuk mengobati gejala menopause.

Studi menunjukkan bahwa penggantian hormon, terutama terapi dengan kombinasi estrogen dan progestin, dapat meningkatkan risiko kanker payudara.

  • Gunakan obat tertentu jika berisiko tinggi

Jika Anda berisiko tinggi terkena kanker payudara, obat-obatan tertentu yang menghalangi efek estrogen, seperti raloxifene dan tamoxifen, telah terbukti mengurangi risiko kanker payudara.

Obat yang disebut inhibitor aromatase, termasuk anastrozole (Arimidex) dan exemestane (Aromasin), juga telah terbukti menurunkan risiko kanker payudara pada wanita pascamenopause.

Akan tetapi, risiko dan manfaat penggunaan obat ini harus didiskusikan dengan dokter Anda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com