4 Gejala Kista Epidermoid yang Perlu Diwaspadai

KOMPAS.com - Salah satu jenis kista yang umum dialami oleh siapa saja adalah kista epidermoid.

Kista epidermoid biasanya tidak menimbulkan gejala, namun ukuran kista yang membesar akan menimbulkan beberapa gejala.

Ketahui beberapa gejala kista epidermoid yang perlu diwaspadai berikut ini.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Kista Epidermoid, Penyebab, dan Gejalanya

Gejala kista epidermoid

Dilansir dari Healthline, kista epidermoid adalah benjolan yang berukuran kecil yang berkembang di bawah kulit dan biasanya tidak mengandung sel kanker.

Penyebab kista epidermoid adalah keratin yang menumpuk. Keratin sendiri adalah protein yang ada pada sel kulit.

Kista akan mulai tumbuh ketika keratin terjebak di bawah kulit karena terdapat luka pada kulit atau folikel.

Dilansir dari Cleveland Clinic, kista epidermoid merupakan salah satu jenis kista kulit yang paling umum dialami.

Kista epidermoid bisa tumbuh di bagian tubuh manapun, tetapi biasanya sering ditemukan di area wajah, dada atau punggung, kulit kepala, leher, kaki, tangan, atau di area kemaluan.

Gejala kista epidermoid hanya akan muncul ketika keratin semakin menumpuk sehingga mengakibatkan perubahan ukuran kista.

Baca juga: Penyebab Kista Epidermoid dan Kapan Harus ke Dokter

Disarikan dari Verywell Health, ada beberapa gejala kista epidermoid yang akan muncul, seperti:

• Terasa sakit pada area di sekitar benjolan kista
• Terjadi inflamasi atau kemerahan pada kista
• Keluarnya cairan yang berwarna kekuningan dan bertekstur padat dari kista
• Muncul bau yang tidak sedap dari kista

Biasanya kista epidermoid tidak memerlukan penanganan khusus dan bisa sembuh dengan sendirinya.

Namun menurut Mayo Clinic, ada beberapa kondisi yang perlu diwaspadai, seperti ukuran kista yang semakin membesar, kista pecah atau terasa sangat sakit, dan berada pada area yang membuat kista rentan pecah.

Beberapa gejala kista epidermoid tersebut perlu diwaspadai sehingga tidak menimbulkan komplikasi atau infeksi yang membuatnya semakin parah.

Baca juga: 7 Cara Mengobati Penyakit Kista secara Alami Tanpa Operasi