KOMPAS.com - Saat Anda menderita kanker payudara, nutrisi bisa menjadi bagian penting dari perjalanan pengobatan Anda.
Mengikuti panduan makan untuk penderita kanker payudara yang direkomendasikan ahli kesehatan bisa membantu Anda merasa lebih baik, mempertahankan kekuatan, dan mempercepat pemulihan.
Dikutip dari Healthline, sebenarnya tidak ada makanan khusus yang dijamin untuk menyembuhkan penderita kanker payudara.
Panduan makan untuk penderita kanker payudara mengakomodir kebutuhan nutrisi mereka untuk:
Menjaga berat badan yang sehat
Menjaga kesehatan jaringan tubuh
Mengurangi gejala dan efek samping pengobatan kanker payudara, seperti sariawan, naafsu makan rendah, mual, dan muntah.
Menjaga sistem kekebalan tubuh tetap kuat
Mempertahankan energi/stamina tubuh dan mengurangi kelelahan
Meningkatkan kualitas hidup.
Artikel ini akan mengulas secara ringkas tentang panduan makanan untuk penderita payudara, yang dibedakan antara yang disarankan untuk dimakan atau dihindari.
Minuman/makanan yang menghidrasi: Anda membutuhkan hidrasi karena beberapa efek samping pengobatan kanker payudara bisa menyebabkan cairan tubuh Anda terkuras. Anda disarankan minum cairan bebas kafein setidaknya 2-3 liter per hari.
Makanan cukup kalori: ini dibutuhkan untuk Anda memiliki cukup energi dalam melawan penyakit dan melakukan berbagai aktivitas. Anda bisa mengukur kecukupan kalori Anda dengan menimbang berat badan sekali atau 2 kali seminggu. Jika berat badan turun dari minggu ke minggu, kebutuhan kalori Anda belum terpenuhi.
Makanan bernutrisi banyak per kalori: ini mendukung sistem kekebalan tubuh yang sehat, elektrolit seimbang, massa tubuh tanpa lemak, memberi energi, dan membantu melawan kelelahan. Makanan ini, seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, polong-polongan, kacang-kacangan, biji-bijian, daging/telur, dan produk susu.
Makanan sumber protein: penderita kanker payudara membutuhkan banyak protein untuk merasa bugar dan sanggup melawan infeksi karena tubuh kehilangan kekebalan substansial selama proses pengobatan. Makanan sumber protein meliputi ikan, daging unggas, daging tanpa lemak, telur, produk susu rendah lemak, kacang-kacangan, polong-polongan, dan lentil.
Produk kedelai: sifat nutrisi dari susu kedelai dan produk kedelai membuatnya baik untuk dikonsumsi penderita kanker payudara. Ini contohnya, susu kedelai, tempe, dan tahu.
Makanan yang mengandung fitonutrien: ini sangat mendukung kesehatan penderita kanker payudara. Fitonutrien meliputi karotenoid/beta karoten (di kebanyakan buah dan sayuran), flavanoid (di kebanyakan buah dan sayuran), isotiosianat (sayuran silangan, seperti brokoli dan kol), dan organo belerang (bawang merah, bawang putih, daun bawang, dan sayuran silangan).
Teh: teh khususnya hijau dan hitam memiliki antioksidan aktif yang menjaga efek berbahaya dari radikal bebas, yang menyebabkan kerusakan sel. Teh tulsi segar bisa menjadi pilihan yang baik untuk penderita kanker payudara.
Kunyit: bisa menghambat karsinogenesis dan telah terbukti memiliki sifat anti-inflamasi. Ini juga merupakan agen antitumor.
Dikutip dari Cleveland Clinic, Anda harus menghindari sejumlah makanan/minuman sebagai berikut sebagai panduan makan sehat untuk penderita kanker payudara:
Kafein
Alkohol
Daging, ikan, atau unggas mentah atau setengah matang
Telur mentah atau setengah matang
Produk susu atau jus yang tidak dipasteurisasi
Buah dan sayuran yang tidak dicuci
Sisa makanan yang berumur lebih dari 3 sampai 4 hari
Makanan yang ditinggalkan pada suhu yang tidak aman selama empat jam atau lebih.
Panduan makan untuk penderita kanker payudara secara spesifik mungkin bisa berbeda pada setiap orang karena sesuai dengan diagnosis medis lainnya, berat badan, tingkat kecukupan nutrisi, obat-obatan yang dikonsumsi, dan berbagai gejala yang dialami.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.
Bolehkah Keramas Malam Hari?https://health.kompas.com/read/23A28210339168/bolehkah-keramas-malam-harihttps://asset.kompas.com/crops/DtTdncwg8pw6ra3psVdy7i2SsQ8=/35x59:941x663/195x98/data/photo/2022/07/30/62e4dc204106d.jpg