Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Pertolongan Pertama yang Harus Dilakukan Jika Digigit Anjing

Kompas.com - 26/02/2023, 15:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Anjing adalah salah satu sahabat manusia yang paling setia. Namun, anjing juga bisa berubah menjadi galak dan menggigit orang di sekitarnya.

Orang yang digigit anjing perlu segera mendapatkan pertolongan pertama untuk mengurangi risiko infeksi.

Berikut adalah pertolongan pertama yang harus dilakukan jika digigit anjing.

Baca juga: Digigit Kucing, Apakah Berbahaya?

Pertolongan pertama yang harus dilakukan jika digigit anjing

Disarikan dari Cleveland Clinic dan NHS, berikut adalah langkah pertolongan pertama yang harus dilakukan jika digigit anjing.

  • Mencuci luka gigitan dengan menggunakan sabun lembut dan mengalirkan air hangat pada luka selama 5 hingga 10 menit, menggunakan sabun antiseptik juga diperbolehkan tetapi hindari agar tidak mengenai luka
  • Bersihkan benda asing yang ada atau menempel pada luka, seperti potongan gigi, rambut, atau tanah dengan air mengalir
  • Jika gigitan anjing menimbulkan luka yang tidak berdarah, pencet area gigitan sehingga darah mengalir sedikit untuk mengurangi risiko infeksi
  • Hentikan pendarahan dengan menekan luka dengan lembut menggunakan kain bersih
  • Keringkan luka dan oleskan krim antibiotik pada luka gigitan
  • Tutup luka dengan menggunakan perban steril
  • Konsumsi parasetamol atau ibuprofen untuk mengurangi rasa nyeri dan pembengkakan. Namun, jangan berikan aspirin atau obat jenis ibuprofein untuk anak berusia di bawah 16 tahun tanpa anjuran dokter, karena bisa meningkatkan risiko Reye's syndrome
  • Jaga luka untuk tetap tertutup dan cari bantuan medis untuk mengurangi bahaya digigit anjing
  • Ganti perban setiap beberapa kali sehari setelah dokter memeriksa luka yang dialami
  • Perhatikan tanda-tanda infeksi, seperti kulit yang berubah kemerahan, bengkak, hingga rasa nyeri dan demam yang muncul

Langkah-langkah pertolongan pertama tersebut perlu segera dilakukan untuk menghindari bahaya digigit anjing yang mungkin akan muncul karena bakteri atau rabies pada anjing.

Baca juga: Mengenal Efek Gigitan Kutu Kucing pada Manusia dan Cara Mengobatinya

Pertolongan medis untuk luka digigit anjing

Dilansir dari Cleveland Clinic, dokter biasanya akan membersihkan luka gigitan dan memberikan obat digigit anjing, seperti antibiotik, untuk mengurangi risiko infeksi.

Dokter kemudian juga akan memberikan suntikan tetanus atau booster jika luka gigitan sangat kotor dan suntikan tetanus terakhir sudah lebih dari lima tahun.

Dokter juga akan menjahit luka gigitan untuk menutupnya, menempelkan perban yang direkatkan, atau membiarkannya untuk terbuka, tergantung dari gigitan yang dialami.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), gejala rabies digigit anjing umumnya akan muncul setelah 2-3 bulan, namun juga bisa muncul setelah 1 minggu hingga 1 tahun tergantung dari lokasi gigitan dan bakteri yang ada pada anjing.

Risiko rabies akan semakin tinggi jika anjing yang menggigit merupakan anjing liar dan belum diberikan vaksin.

Namun, risiko ini bisa diturunkan dengan membersihkan luka dari bakteri yang akan meningkatkan risiko infeksi.

Berikan juga langkah pertolongan pertama yang harus dilakukan jika digigit anjing tersebut sehingga tidak menimbulkan masalah kesehatan yang parah.

Baca juga: Tanda-tanda Rabies yang Harus Diwaspadai Setelah Digigit Anjing

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau