Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Mengobati Gigitan Kutu Kucing pada Manusia

Kompas.com - 02/08/2022, 06:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kucing merupakan hewan menggemaskan yang bisa menjadi sahabat setia di rumah.

Kucing bukan termasuk hewan yang perawatannya sulit dan mahal, tetapi tetap perlu dijaga kebersihannya.

Kucing bisa saja menjadi sarang kutu ketika kebersihannya tidak terjaga dan dibiarkan bertemu dengan hewan lainnya.

Kutu kucing bisa dengan cepat berkembang biak dan membuat kucing merasa selalu gatal.

Namun selain menyerang kucing, ternyata kutu kucing juga bisa berbahaya bagi manusia.

Selain membuat kulit menjadi gatal, menurut Healthline, ada beberapa efek samping yang bisa didapatkan dari gigitan kutu kucing, seperti:

  • Terserang penyakit yang bisa ditularkan oleh kutu yang terinfeksi, seperti pes, tifus, dan cast scratch disease (CSD)
  • Alergi
  • Terinfeksi parasit
  • Mengalami infeksi cacing pita atau cacing hati

Baca juga: Kenali Bahaya dan Gejala Infeksi Gigitan Kutu Kucing pada Manusia

Cara mengobati gigitan kutu kucing

Melansir Cleveland Clinic, kutu kucing tidak akan bisa hidup pada manusia karena hanya mencari lokasi yang hangat dan terlindungi dari sinar matahari seperti di bulu kucing.

MedlinePlus juga menambahkan bahwa kutu kucing hanya akan menggigit manusia ketika sedang mencari sumber makanan lain.

Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan ketika terkena gigitan kutu kucing, seperti:

  • Menggunakan krim atau salep

Pada saat menggigit inilah, kutu mengeluarkan ludah yang akan masuk dalam aliran darah yang menyebabkan area yang digigit menjadi gatal.

Cleveland Clinic menambahkan bahwa rasa gatal yang disebabkan oleh gigitan kutu kucing biasanya tidak memerlukan pengobatan khusus.

Rasa gatal yang dirasakan bisa dihilangkan dengan mudah dengan krim atau salep anti gatal serta antihistamin.

Baca juga: Waspadai, Cakaran dan Gigitan Kucing Bisa Sebabkan Infeksi Berbahaya

  • Mengunjungi dokter

Melansir Healthline, area yang gatal tidak boleh digaruk karena akan membuatnya semakin gatal atau membuat luka yang menginfeksi.

Kemudian disarankan untuk segera menemui dokter jika ada tanda-tanda infeksi, seperti muncul benjolan berisi air.

  • Membersihkan kutu dari sumbernya

Cara yang paling tepat untuk dilakukan ketika mendapatkan gigitan kutu kucing adalah menghilangkan sumber kutu itu sendiri.

Jika Anda melihat bahwa kucing Anda sering menggaruk badannya, maka hal tersebut merupakan tanda bahwa kucing Anda memiliki kutu.

Melansir Healthline, kutu kucing sangatlah kecil tetapi bisa berkembang biang dengan cepat. Bahkan telur kutu yang masih belum menetas bisa bertahan hidup hingga menemukan kondisi yang tepat untuk menetas.

Memandikan kucing Anda dengan menggunakan sabun anti kutu terkadang tidak cukup sehingga diperlukan bantuan dari dokter hewan untuk melakukan pengobatan kutu kucing.

Selain itu, pembersihan total di rumah juga perlu dilakukan karena kutu bisa menyebar di seluruh rumah, seperti di karpet hingga di rerumputan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau