KOMPAS.com - Tanda-tanda kanker paru-paru stadium 1 yang paling umum adalah sesak napas, batuk kronis, dan batuk/dahak berdarah.
Pada kanker paru-paru stadium 1 adalah ketika tumor yang ada relatif masih kecil dan belum menyebar ke kelenjar getah bening atau bagian tubuh lainnya, seperti dikutip dari Cancer Center.
Baca juga: Apa yang Dirasakan Penderita Kanker Paru-paru?
Sebagian besar kanker paru-paru stadium 1 adalah kategori kanker paru-paru non-sel kecil (NSCLC).
Stadium 1 kanker ini dibedakan dalam tahap 1A dan 1B, yang menyesuaikan ukuran tumor.
Baca juga: 12 Tanda-tanda Kanker Paru-paru Stadium Awal yang Harus Diwaspadai
Dikutip dari Medical News Today, gejala kanker paru-paru stadium 1 pada setiap orang bisa bervariasi.
Tanda-tanda kanker paru-paru stadium 1 yang bisa terjadi meliputi:
Baca juga: Gejala Kanker Paru-paru Stadium Akhir
Di antara rentetan gejala tersebut, sesak napas, batuk kronis, dan batuk/dahak berdarah adalah yang paling umum.
Perlu diketahui bahwa bisa jadi gejala-gejala itu muncul ketika tumor ganas pada paru-paru Anda sudah berkembang ke stadium lanjut.
Pada sebagian besar kasus, tanda-tanda kanker paru-paru tidak muncul saat stadium 1. Baru muncul setelah sel penyakit menyebar ke jaringan atau organ lain.
Tanda-tanda kanker paru-paru stadium 1 biasanya berkembang perlahan setelah selsudah tumbuh cukup lama.
Hal ini menyebabkan sebagian besar pasien kanker paru-paru yang baru periksa ke dokter sudah mendapatkan diagnosis stadium lanjut.
Baca juga: 10 Tanda-tanda Kanker Paru-paru Stadium 4 yang Harus Diwaspadai
Dikutip dari Medical News Today, diagnosis dini kanker paru-paru sangatlah penting.
Sebagai jenis kanker nomor satu penyebab kematian di Indonesia, diagnosis dini kanker paru-paru bisa sangat meningkatkan harapan hidup penderitanya.
US Preventive Services Task Force merekomendasikan untuk Anda segera skrining kanker paru-paru, jika:
Baca juga: Apakah Kanker Paru-paru Bisa Disembuhkan?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.